BPOM: Vaksin Covid-19 Pfizer dan Sinovac Sedang Dikaji untuk Anak di Bawah Usia 6 Tahun
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito mengungkapkan dua kandidat vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito mengungkapkan dua kandidat vaksin Covid-19 untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Keduanya adalah Pfizer dan Sinovac.
"Vaksin di bawah 6 tahun kita sedang berproses untuk pengadaannya, yang baru diizinkan itu adalah Pfizer. Jadi ada satu Pfizer sudah ada EUA dari FDA AS untuk anak di bawah 5 tahun," kata Penny dalam kegiatan di Hotel Ayana, Jumat (26/8/2022).
Untuk Pfizer, pihaknya sedang menunggu proses pengadaan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).
Baca juga: BPOM: Teknologi Mendukung Penelitian dan Pengembangan Obat dan Vaksin Covid-19 di Indonesia
Pfizer diketahui telah mendapatkan rekomendasi izin penggunaan darurat (EUA) untuk kelompok umur tersebut dari FDA Amerika Serikat.
"Kami menunggu tentunya, Kementerian Kesehatan yang akan berproses dulu dengan produsennya karena itu dibeli oleh pemerintah," ungkap Penny.
Pihaknya pun akan pro aktif untuk mengumpulkan data-data terkait vaksin Pfizer untuk anak usia di bawah 6 tahun.
Sementara untuk Sinovac juga sedang berproses, hasil uji klinis sudah ada.
"Kami masih membutuhkan proses kelengkapan untuk mendapatkan EUA untuk kegunaan usia di bawah 6 tahun," terang perempuan berhijab ini.