Ikuti Penguatan Antikorupsi KPK, Para Pejabat Negara Berkomitmen Tingkatkan Integritas
KPK menggelar Program Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) batch 3 di Padang.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
"Kami dalam mengikuti pelatihan Paku Integritas merasakan sesuatu yang berbeda dari bahan-bahan yang disampaikan oleh ESQ dan juga memberikan kesadaran kepada kami bahwa kita perlu melakukan migrasi atau hijrah dalam bersikap maupun kita berusaha untuk menjadi lebih baik menjadi manusia yang berintegritas yang khusnul khatimah, baik dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari maupun bagaimana kita menghadapi keadaan nanti setelah kita berada di alam sana," ucapnya.
Kemudian, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Eko Prasetyanto, mengucapkan terima kasih kepada KPK dan ESQ.
Karena baginya, disinilah para pejabat diingatkan untuk kembali ke awal yaitu bagaimana menjalankan amanah dengan berintegritas.
"Jadi di sini kita diingatkan bagaimana kita mempunyai sikap untuk bersikap yang baik dalam pikiran di dalam perkataan maupun perbuatan yang sama sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
"Semoga dengan acara ini kita selalu akan teringat dan nanti dalam sesi kita datang ke rutan ini semoga menjadi yang pertama dan terakhir bagi kita dan kita selalu ingat bahwa kita harus selalu mencintai negara bangsa kita sesuai dengan harapan dan tujuan untuk mewujudkan negara yang maju, mandiri dan sejahtera," tuturnya.
Selain itu, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Teguh Setyabudi, menyebutkan bahwa ia tidak bisa membayangkan jika yang tadinya hidup dengan nyaman, penuh nikmat dan begitu banyak aktivitas, kemudian tiba-tiba berada di ruang isolasi yang ukurannya hanya 2 x 3 antara kamar mandi dengan kamar tidur yang sangat berdekatan.
"Di sana saya sungguh merenung. Mudah-mudahan jangan sampai kita masuk ke situ lagi. Sudah cukup, itu pertama dan terakhir bagi kami khususnya saya. Jadi sebisa mungkin saya menghindari hal-hal yang membuat saya masuk ke situ. Terutama dalam hal integritas ini,” katanya.
Selain itu, para pejabat negara menuliskan komitmen individu atau perencanaan yang akan dilakukan setelah mengikuti pelatihan ini untuk menunjang kinerja professional mereka.
Rektor IPDN, Hadi Prabowo, menuliskan bahwa ia akan selalu mengedepankan integritas dalam setiap melaksanakan tugasnya.
“Kami akan selalu mengedepankan integritas dalam pelaksanaan tugas dan menyelaraskan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat #Bangga Melayani Bangsa," tulisnya.
Lalu Sekretaris Kementerian Investasi (BKPM), Ikmal Lukman, menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan karakter penyelenggaraan negara yang berintegritas serta menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi.
"Terus menghindari dan menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi di lingkungan kerja. Serta membentuk karakter penyelenggaraan negara yang berintegritas sehingga dapat meningkatkan produktivitas ASN yang professional dan inovatif," imbuhnya.
Kemudian Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung (Bawas MA RI), Sugiyanto, berkomitmen akan menjaga integritas dalam menjalankan tugas serta akan melakukan pembinaan terhadap para pegawai.
"Menjaga integritas saya agar tidak turun dalam menghadapi tantangan. Menjalankan tugas sebagai Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung serta bersedia menjadi Ahli Pembangunan Integritas (API) dan menjalankan Rencana Aksi Sistem Antikorupsi seperti melakukan pembinaan terhadap satker-satker agar Aparatur dan hakim meningkat integritasnya."
"Sedangkan dari pengelolaan SDM nya yaitu menindaklanjuti perjanjian kerjasama (PKS) dengan KPK untuk pertukaran data, hasilnya dapat dilakukan pemeriksaan terhadap terlapor yang selanjutnya dijatuhi sanksi agar menjadi efek jera bagi hakim dan aparatur yang lainnya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.