Menlu Amerika Serikat Blinken: Kemerdekaan Ukraina Dirusak Agresi Rusia
Blinken menyayangkan apa yang seharusnya menjadi perayaan kemerdekaan Ukraina dirusak oleh perang agresi Rusia yang masih berlangsung.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony J Blinken mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina pada Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 24 Agustus.
Blinken menyayangkan apa yang seharusnya menjadi perayaan kemerdekaan Ukraina dirusak oleh perang agresi Rusia yang masih berlangsung.
"Enam bulan lalu, Presiden Putin melancarkan invasi berskala penuh ke Ukraina tanpa alasan. Sejak itu, Ukraina melawan balik dengan sengit, gagah berani, dan efektif," kata Blinken lewat pernyataan pada Kamis (25/8/2022).
Hari Kemerdekaan Ukraina jatuh pada tahun 1991, ditandai ketika Ukraina secara resmi memisahkan diri dari Uni Soviet dan menjadi negara demokratis yang berdaulat.
Blinken mengatakan Ukraina akan tetap berdaulat dan merdeka.
Menurutnya, rakyat Ukraina telah menunjukkan bahwa mereka akan melakukan apa pun untuk melindungi rumah mereka, keluarga mereka, sesama warga, negara mereka — kemerdekaan mereka.
Baca juga: MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin
"Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa kami akan mendukung Ukraina selama yang diperlukan," kata Blinken.
Blinken mengatakan untuk itu, pada hari ini Presiden mengumumkan bantuan persenjataan dan peralatan senilai hampir 3 miliar dolar yang akan disediakan melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina.
Bantuan ini memungkinkan Ukraina memperoleh apa yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri dalam jangka panjang.
"Amerika Serikat telah berdiri bersama rakyat Ukraina selama 31 tahun, dan kami akan terus berdiri teguh bersama mereka saat mereka mempertahankan kebebasan mereka. Dukungan kami untuk Ukraina tak tergoyahkan," ujarnya.