Sejarah Hari Ini, Gunung Krakatau Meletus pada 26 Agustus 1883, Korban Jiwa Lebih dari 36.000
Sejarah Meletusnya Gunung Krakatau yang pernah menggemparkan dunia 139 tahun yang lalu, tepat pada hari ini pada tanggal 26 Agustus 1883.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Letusan terakhir itu mengeluarkan kabut asap dengan ketinggian yang diperkirakan mencapai 80 kilometer.
Korban Letusan Gunung Krakatau
Letusan Krakatau yang dahsyat juga sebabkan banyak korban jiwa.
Hujan abu panas menyirami dusun Ketimbang, Raja Basa, Lampung Selatan yang seluruh penduduknya tewas.
Sekitar 3000 orang penduduk di pulau Sebesi dinyatakan tewas.
Pemerintah Hindia Belanda mencatat jumlah korban adalah 36.417.
Dari angka tersebut diperinci sekitar 165 kampung hancur total dan 132 kampung hancur sebagian.
Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa jumlah korban jiwa melebihi 120.000.
Bahkan berdasarkan laporan kapal-kapal yang berlayar jauh hingga Afrika Selatan, guncangan tsunami dan mayat para korban terapung di lautan selama berbulan bulan setelah kejadian.
Satelit komunikasi pertama di dunia baru di luncurkan oleh manusia pada 10 Juli 1962.
Sehingga pada saat letusan Krakatau manusia belum tahu apa kejadian sebenarnya.
Mereka hanya merasakan adanya perubahan cuaca dan gempa bumi serta tsunami.
Efek letusan Gunung Krakatau
Pada saat kejadian letusan Krakatau terdengar menyeramkan, tetapi letusan gunung berapi juga membawa dampak positif bagi manusia.