Zulhas: PAN Partai yang Inklusif, Tak Bedakan Latar Belakang
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyebut partainya memiliki sifat yang inklusif dan terbuka untuk siapapun.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, partainya bersifat inklusif dan terbuka.
Atau dengan kata lain, PAN terbuka bagi seluruh anak bangsa tanpa membeda-bedakan agama, suku, etnis, ras, dan golongan apapun, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk hidup di Partai Amanat Nasional.
Hal itu disampaikan Zulhas dalam pidato politiknya di Rakernas PAN, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022) malam.
"Platform PAN, sejak lahir sampai sekarang tidak pernah berubah. Yaitu partai yang inklusif, menghargai nilai kemanusiaan dan nilai kemajemukan, dibangun oleh ideologi yang jelas, yaitu berdasarkan pancasila dan berasaskan akhlak politik berdasarkan agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta," ujar Zulhas.
PAN, kata Zulhas, bercita-cita menjadi partai yang modern.
Baca juga: Sorak Sorai Kader saat Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo Diusung PAN jadi Bakal Capres
Yaitu partai yang dapat menjalankan tugas, tanggungjawab, dan fungsinya sebagai pilar demokrasi.
Pertama, Partai yang didukung oleh rakyat karena memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat menjadi kebijakan publik.
Kedua, menjadi partai kader yang merekrut putera-puteri patriot bangsa untuk memegang dan memimpin kekuasaan di legislatif dan eksekutif agar pengelolaan negara akan menjadi lebih baik lagi.
Ketiga, menjadi partai yang mengembangkan kehidupan demokrasi agar dapat berjalan secara prosedural, substantif, serta dapat menciptakan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
"Kondisi itu dapat dicapai jika seluruh pengurus dan kader PAN memiliki tekad, visi, hati, ide, dan gerakan yang sama, solid dan kompak dalam gerakan," pungkasnya.