Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BLT BBM Disalurkan Langsung ke Rumah Penerima, Mensos Tak Melarang Jika Ada yang Datangi Kantor Pos

Penyaluran BLT BBM diberikan langsung PT Pos ke rumah penerima bantuan. Namun Mensos Risma tidak melarang jika masyarakat langsung ke Kantor Pos.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in BLT BBM Disalurkan Langsung ke Rumah Penerima, Mensos Tak Melarang Jika Ada yang Datangi Kantor Pos
Warta Kota/Henry Lopulalan
Petugas PT Pos melaksanakan pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga BBM di Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022). Penyaluran BLT BBM diberikan langsung PT Pos ke rumah penerima bantuan. Namun Mensos Risma tidak melarang jika masyarakat langsung ke Kantor Pos. 

Sama seperti bansos-bansos sebelumnya, BLT BBM disalurkan melalui kantor pos.

BLT BBM dicairkan sebagai bantuan sosial tambahan bagi masyarakat sekaligus bentuk pengalihan dari subsidi BBM.

Mulai disalurkannya BLT BBM ditandai dengan penyerahan bantuan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua pada Rabu (31/8/2022).

Gunakan QR Code

Sementara itu Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen dalam menyalurkan dan menyediakan Pertalite dan Solar bagi kebutuhan masyarakat.

Selain memastikan ketersediaannya, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) juga terus melanjutkan inisiatif pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, bahwa Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.

Berita Rekomendasi

"Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan," kata Irto.

"Saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi," sambungnya.

Hingga akhir Agustus ini, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat.

Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70 persen, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30 persen.

"Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum," ucap Irto.

Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung.

Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas