Mengenal Hari Udara Bersih Internasional yang Diperingati Tiap Tanggal 7 September, Ini Tujuannya
Mari mengenal Hari Udara Bersih Internasional yang diperingati setiap tanggal 7 September yang ditetapkan oleh Majelin Umum PBB pada 26 November 2019.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
Dari polutan dengan mengurangi emisi metana, bahan dalam pembentukan ozon troposfer, gas rumah kaca dan polutan udara yang penting, yang berpotensi menghemat antara $4 hingga $33 miliar USD (60 ribu rupiah hingga 490.000 ribu rupiah).
Kesadaran tentang masalah, dampak dan solusi pencemaran udara perlu ditingkatkan.
Kita perlu melakukan pengumpulan berbagi data, penelitian, praktik serta memperkuat kerjasama internasional dan regional.
Selain itu, dampak pencemaran udara terhadap kesehatan tubuh juga penting untuk diperhatikan. Pasalnya, paparan polusi udara banyak menimbulkan beberapa masalah yang mengganggu kesehatan tubuh, mulai dari gangguan pernapasan hingga iritasi dan peradangan pada mata yang dapat memengaruhi kesehatan mata.
Hal ini disebabkan partikel-partikel polusi, seperti debu, asap, dan bahan kimia berbahaya yang terdapat di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata dan menimbulkan gejala seperti mata merah, gatal, dan perasaan seperti terbakar.
Untuk itu, selama melakukan aktivitas di luar ruangan dan menjaga mata agar terhindar dari iritasi ringan, kamu bisa menyiapkan kacamata untuk melindungi mata dari polusi.
Selain itu, kamu juga diharuskan untuk menghindari menyentuh mata terlalu sering dengan tangan yang dalam keadaan kotor, serta jangan lupa untuk sediakan selalu obat tetes mata yang memiliki kandungan aktif untuk membantu mengatasi iritasi mata merah akibat asap, debu, dan polusi, dengan sensasi dingin, yang sekaligus mampu memberikan rasa segar buat mata.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.