Usai Diklarifikasi KPK 11 Jam, Anies Baswedan Diam Soal Formula E, Justru Cerita Saat Jadi Rektor
Anies mencerita ketika bertugas di kampus pihaknya selalu menjadikan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Eko Sutriyanto
Anies pun berharap keterangannya pada hari ini dapat membantu KPK dalam mengungkap penyelidikan yang tengah diusut.
"Itu tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan. InsyaAllah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas," ucap Anies.
Setelah keterangannya selesai diutarakan, Anies Baswedan langsung berjalan menuju mobil yang sudah menjemputnya.
Sontak para wartawan mengejar Anies untul menanyakan lebih lanjut terkait perkara Formula E.
Namun, dari semua pertanyaan terkait Formula E yang terus-menerus dilontarkan awak media, tidak satupun dijawab Anies. Ia terus melenggang menuju mobil.
Baca juga: KPK Tahan Karyawan Alfamidi Kota Ambon Tersangka Suap Terhadap Eks Wali Kota Richard Louhenapessy
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pihaknya tidak mengistimewakan Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Firli usai rapat kerja bersama komisi III di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (7/9/2022).
"Enggak ada yang lebih, enggak ada yang istimewa," kata Firli.
Menurut Firli, semua orang yang diperiksa lembaga antirasuah tersebut sama tanpa ada keistimewaan.
"Jadi pemeriksaan Pak Gubernur DKI sekarang sama dengan pemeriksaan terhadap orang-orang lain," ujarnya.
]Ia menjelaskan Anies dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi dalam penyelanggaraan Formula E.
Kita kan ingin membuat terangnya suatu peristiwa, apakah peristiwa itu pidana atau bukan. Itu lah dibutuhkan keterangan seseorang," ungkapnya.