Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jawab Pertanyaan Apakah Termasuk Kena Prank Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan apakah termasuk orang yang di-prank oleh Ferdy Sambo kasus Brigadir J, Rabu (7/9/2022).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jawab Pertanyaan Apakah Termasuk Kena Prank Ferdy Sambo
Tangkapan layar KOMPAS TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal tantangan dan upaya penyelidikan serta penyidikan Polri kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan apakah termasuk orang yang terkena prank atau dibohongi oleh Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.

Diketahui, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo merupakan tokoh utama di balik skenario tembak menembak di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah ditelusuri, Tim Khusus (Timsus) Kapolri pun menemukan fakta-fakta kasus Brigadir J.

Salah satunya, peristiwa di Duren Tiga itu bukanlah tembak menembak, melainkan penembakan yang dilakukan oleh anggota polisi (Bharada E kepada Brigadir J) atas perintah Ferdy Sambo.

Namun, Ferdy Sambo awalnya sempat mengatakan skenario tembak menembak antar polisi di rumah dinasnya kepada sejumlah pihak.

Lantas, apakah Kapolri termasuk orang yang di-prank atau dibohongi oleh Sambo?

Baca juga: Brigadir J Dikenal Sosok yang Rajin, Sampai Menyapu hingga Mencuci Piring di Rumah Kekasihnya

Pertanyaan tersebut, ditanyakan jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo kepada Kapolri dalam dialog Satu Meja The Forum Spesial "Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo" di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.

Berita Rekomendasi

"Pak Kapolri, apakah Pak Kapolri termasuk di-prank atau dibohongi oleh Sambo juga?" tanya Budiman, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube KompasTV Pontianak, Kamis (8/9/2022).

Lalu, Kapolri menjawab, pernah diceritakan skenario awal peristiwa di Duren Tiga.

"Jadi memang saat itu saya sudah sempat bertanya, bahkan dia (Ferdy Sambo) menyampaikan, dia bersumpah," jawab Listyo Sigit.

"Berapa kali Anda menanyakan itu?" lanjut pertanyaan Budiman.

Kapolri pun menyebut, sudah beberapa menanyakan kebenaran peristiwa Brigadir J kepada Ferdy Sambo.


"Beberapa kali saya tanyakan. Termasuk terakhir pada saat Richard Eliezer (Bharada E) sudah mulai berubah keterangannya, saya panggil, saya minta untuk dipanggil."

"Sebelumnya, dihubungi dengan telepon oleh anggota, kita loudspeaker. Dia jelaskan bahwa, dia masih tidak mau mengakui," jelas Listyo Sigit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas