Bripka RR Balik Arah dari Skenario Ferdy Sambo, Pengacara Ungkap Pemicunya
Erman Umar mengungkapkan, Bripka RR sempat merasa takut pada Ferdy Sambo hingga memutuskan mengikuti skenario yang dibuat.
Editor: Muhammad Zulfikar
“Itu kan (skenario baku tembak Ferdy Sambo) pimpinan, atasan liat dong kekuatannya ini setelah kejadian ini banyak polisi (ikut terlibat),” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kasus Ferdy Sambo, Irma Hutabarat: Keluarga Brigadir J Menderita, Ingin Kasus Diungkap Secara Jelas
“Bukan (ancaman), dia takut. Makanya dalam rangka setelah saya masuk, setelah keluarganya dulu, mulai keluarganya masuk udah mulai berani dia karena keluarganya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Erman sendiri selalu mendorong Bripka RR untuk jujur.
Termasuk, saat menjalani pemeriksaan menggunakan lie detector.
“Saya sampaikan, 'ini kamu kalau kamu bohong pasti ketahuan karena ini ada alat untuk mendeteksi. Tapi kalau masih ada, kamu jujur'."
"Dia bilang, 'tidak, saya akan bicara benar',” ujar Erman mengulang pembicaraan dengan Bripka RR.
Ferdy Sambo Sodorkan Uang Kepada Bripka RR
Ferdy Sambo disebut sempat menyodorkan sejumlah uang kepada Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR setelah peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Kapolri Tertawa Beberkan Ucapan Ferdy Sambo Saat Mengakui Kebohongannya
Menurut pengacara Bripka RR, Erman Umar, uang tersebut disodorkan Ferdy Sambo kepada kliennya beberapa hari setelah kejadian pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
"Bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," kata Erman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022).
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Bripka RR, menurut Erman, Ferdy Sambo beralasan memberikan uang karena kliennya dianggap sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
"Pak Sambo menyampaikan bahwa ini ada uang. Tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman.
Belakangan, Ferdy Sambo ternyata tidak pernah benar-benar memberikan uang tersebut kepada Bripka RR dan Bharada E.
"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.