"Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi, dan kami menuntut kenaikan Upah Minimun tahun 2023 sebesar 10-13 persen," lanjutnya.

Ketiga, Buruh DKI Jakarta  tetap menuntut menolak Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 Cipta Kerja.

Oleh karena itu, KSPI dan Partai Buruh DKI Jakarta meminta kepada Gubernur Anies untuk mendukung tiga tuntutan kami tersebut.

Keranda untuk Jokowi

Sementara itu, massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melakukan demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2022).

Aksi tersebut dilakukan dengan membawa beberapa tuntutan kepada Pemerintahan Jokowi.

Diantaranya terkait penolakan terhadap kenaikan harga BBM, batalkan Omnibuslaw, juga kenaikan upah bagi para pekerja.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, aksi tersebut berlangsung pada siang hari ini.

Sekitar pukul 12.30 WIB, sejumlah massa tersebut menyuarakan orasinya tepat di depan kawasan Patung Kuda, Jakarta Barat.

Berseragam biru, massa aksi tersebut datang dengan membawa bendera dan sejumlah spanduk yang berisi ungkapan perotes kepada pemerintah.

"Tolak kenaikan harga BBM," bunyi salah satu spanduk yang dibawa oleh massa aksi tersebut.

Selain itu, adapula massa aksi yang tampak membawa replika keranda mayat dengan kain hijau.

Tandu tersebut berisi sebuah bungkusan putih yang dibuat menyerupai sebuah jenazah sebagai bentuk protes kepada Presiden Jokowi dan DPR.

Spanduk ungkapan duka cita juga terlihat tepat di sisi samping jenazah buatan tersebut.

"Turut berduka matinya hati nurani Presiden dan DPR. Menaikan harga BBM saat rakyat menderita," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Buruh Demo Perotes Harga BBM, Bawa Keranda Duka Cita Untuk Presiden Jokowi dan DPR

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ramai Buruh Bertelanjang Dada Demo di Depan Kantor Anies Baswedan, Berikut 3 Tuntannya!