Rasuna Said, Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat yang Lahir pada 14 September 1910
Mengenal Rasuna Said, Pahlawan Nasional asal Sumatera Barat yang lahir 14 September 1910. Doodle Rasuna hari ini muncul di halaman pencarian Google.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Pravitri Retno W
Pada waktu Pengakuan Kedaulatan Rasuna menjadi anggota DPR Republik Indonesia Serikat.
Kemudian menjadi anggota DPR Surnatera dan terakhir tahun 1959 diangkat menjadi anggota DPA.
Baca juga: PROFIL Tjoet Meutia, Pahlawan Wanita Indonesia sang Pemimpin Gerilya Aceh, Gugur saat Lawan Penjajah
Dikutip dari Kompas.com, Rasuna tercatat sebagai wanita pertama yang terkena hukum Speek Delict.
Itu merupakan hukum kolonial Belanda yang menyatakan siapapun dapat dihukum karena berbicara menentang Belanda.
Pada 1932, Rasuna Said dipenjarakan di Semarang bersama teman seperjuangannya, Rasimah Ismail.
Setelah bebas, Rasuna meneruskan pendidikannya di Islamic College.
Rumah Rasuna Said
Rumah Rasuna Said yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai Cagar Budaya.
Dikutip dari cagarbudaya.kemdikbud.go.id, rumah Rasuna Said memiliki nilai penting bangunan terkait tokoh sejarah di Sumatera Barat.
Rumah tersebut merupakan tempat tinggal seorang pejuang Minangkabau yang melawan Belanda pada sekitar tahun 1900.
Bangunan rumah Rasuna Said sekarang difungsikan sebagai Musholla An-Nur.
Baca juga: Profil KH Idham Chalid, Pahlawan dalam Uang Baru Rp 5.000: Ulama dan Politikus Muslim Indonesia
Di bagian depan Bangunan Cagar Budaya Rumah Gadang Rasuna Said, terdapat pagar pendek dengan gerbang masuk berbentuk bentar di bagian tengahnya.
Terdapat tiang bertuliskan angka 1917 dalam huruf Arab dan Latin.
Meski belum ada keterangan pasti mengenai angka tahun yang tertulis, ada yang mengatakan angka tersebut menunjukkan tahun selesainya rumah dibangun.