Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cek BSU 2022 di Website BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker, Simak Caranya dan Pastikan Data Benar

Simak cara cek penerima BSU 2022 melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker, simak langkah-langkahnya dan pastikan data sudah benar.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cek BSU 2022 di Website BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker, Simak Caranya dan Pastikan Data Benar
Kolase Tribunnews.com/Sri Juliati
Notifikasi penyaluran BSU 2022 di situs bsu.kemnaker.go.id - Simak cara cek penerima BSU 2022 melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak cara cek penerima BSU 2022 melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker.

Cara cek penerima BSU 2022, dapat dilakukan dengan mengakses laman resmi BPJS Ketenagakerjaan di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Cek BSU 2022 dapat juga mengakses lewat laman resmi milik Kemnaker di kemnaker.go.id.

Hanya dengan mengakses laman online tersebut, pekerja dapat mengecek apakah termasuk dalam daftar penerima BSU 2022.

Diketahui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mencairkan BSU 2022 tahap pertama sebesar Rp 600 ribu mulai Senin (12/9/2022) lalu.

Lalu bagaimana cara cek penerima BSU 2022?

Baca juga: Cek BSU 2022 Hanya di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau kemnaker.go.id, Hati-hati Penipuan

Simak langkah-langkah cara cek penerima BSU 2022 berikut ini:

Berita Rekomendasi

Cara Cek BSU di Laman Resmi BPJS Ketenagakerjaan

1. Pertama buka website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

2. Lalu cek pada bagian pengisian formulir

3. Kemudian isi data formulirnya, seperti:

- NIK


- Nama Lengkap Sesuai KTP

- Tanggal Lahir

- Nama Ibu Kandung

- Nomor Handphone

Email Terkini

4. Selanjutnya klik Lanjutkan

5. Nantinya informasi terkait status penerima BSU akan tampil pada laman tersebut.

Baca juga: Penyaluran BSU 2022 Tahap 2 Diproses, Cek Namamu di Kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Cara Cek BSU di Laman Resmi Kementerian Ketenagakerjaan

1. Cek website kemnaker.go.id

2. Jika belum memiliki akun, lakukan pendaftaran terlebih dahulu dan klik Daftar Akun

3. Selanjutnya lengkapi data pendaftaran

4. Setelah itu lakukan aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang telah dikirimkan ke nomor handphone Anda

5. Klik login ke akun Kemnaker

6. Lengkapi biodata diri berupa foto profil, status pernikahan, dan tipe lokasi

7. Terakhir cek notifikasi

Nantinya akan tampil notifikasi berupa keterangan mengenai status penerima BSU.

Pastikan perkerja sudah memasukan data BSU dengan agar pencairan dana dapat diproses oleh Kemenaker.

Sebab Kemenaker tidak akan memproses pencairan dana BSU jika data yang dimasukan salah.

Maka calon penerima bantuan wajib merubah data BSU 2022 yang salah jika ingin mendapatkannya.

Cara merubah data BSU dapat disampaikan langsung kepada perusahaan domisili pekerja atau buruh.

Kemudian disampaikan oleh perusahaan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Lalu perubahan data tersebut akan dikirimkan kembali oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk proses pencairan.

Jika data sudah diubah namun masih gagal mendapatkan BSU karena kesalahan saat ubah data.

Pekerja dapat berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat dan HRD Perusahaan.

Hal itu bertujuan untuk memastikan data yang dirubah sudah masuk kedalam sistem BPJS Ketenagakerjaan.

Serta sudah disampaikan kembali ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca juga: Penerima BSU 2022? Segera Cek di bsu.kemnaker.go.id, Ini Tanda Menerima BSU

Berikut adalah beberapa kendala jika BSU tidak cair, antara lain:

1. Calon penerima tidak memenuhi persyaratan

2. Sudah menerima bantuan lainnya seperti Kartu Prakerja, BPUM, dan PKH

3. Memiliki data rekening duplikasi, tutup, pasif, tidak valid, dibekukan, tidak sesuai dengan NIK, atau tidak terdaftar

Sebab BSU akan cari, jika data sesuai dengan syarat yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.10 Tahun 2022.

Adapun beberapa syarat bab penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah antara lain:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)

2. Peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2022

3. Menerima gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3.500.000 per bulan.

4. Bukan Pegawai Negeri Sipil atau TNI/Polri.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas