Jenis-jenis Kejahatan Siber: Peretasan, Penipuan, Pencurian Identitas, hingga Pelanggaran Privasi
Jenis-jenis kejahatan siber. Ada peretasan, penipuan, pencurian identitas, hingga pelanggaran privasi yang dilakukan oleh penjahat siber.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Kejahatan sabotase ini pernah terjadi dengan kasus ransomware WannaCry, yang menyandera data pribadi dan memeras korban jika data ingin kembali.
Hal ini termasuk ke dalam sabotase dan pemerasan siber.
Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu.
Sehingga, data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sesuai yang dikehendaki oleh pelaku.
Baca juga: Ibu Pemuda Asal Madiun Heran Anaknya Diduga Hacker Bjorka: Kita Tidak Punya Komputer
4. Pelanggaran privasi
Pelanggaran privasi ini terjadi ketika seseorang mencuri data-data pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, akses login surel, kata sandi, bahkan pin ATM.
Kejahatan siber ini sangat meresahkan karena privasi pengguna bisa tersebar, diperjualbelikan, bahkan dapat berujung kepada penyalahgunaan data pribadi.
5. Pelanggaran kekayaan intelektual
Kekayaan intelektual di sini adalah menyalin tulisan di internet, mengambil gambar dan video tanpa seizin pemiliknya.
Tindakan ini tersebut termasuk ke dalam pelanggaran kekayaan intelektual.
Sebisa mungkin meminta izin pemilik sebelum menggunakannya.
Bahkan lebih baik lagi jika orang tersebut menciptakan karya sendiri.
6. Penipuan ATM
Akses komputer juga memungkinkan jenis penipuan ATM yang biasa terjadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.