Suasana Haru Pemakaman Korban Kecelakaan Tol Pejagan, Jamintel: Mohon Dimaafkan Kesalahan Anak Kami
Jenazah Muhammad Singgih Adika (23), putra dari Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto dimakamkan pada Senin (19/9/2022).
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Muhammad Singgih Adika (23), putra dari Jaksa Agung Muda Bidang Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto dimakamkan pada Senin (19/9/2022).
Jenazah Singgih yang meninggal dalam kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Brebes, Jawa Tengah dimakamkan TPU Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Suasana Haru tampak menyelimuti pihak keluarga besar dan kerabat yang hadir mengantarkan Singgih ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Ranggon sekira pukul 09.30 WIB.
"Mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan takziah dan mengantarkan jenazah ke kubur ini, sudah mendoakan," kata Amir di TPU Pondok Ranggon, Senin (19/9/2022).
Tidak hanya pihak keluarga besar dan sahabat mendianh, sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung juga tampak hadir menyampaikan dukacita saat proses pemakaman.
Mewakili keluarga besar, Amir meminta maaf kepada seluruh pihak bila ada kesalahan yang diperbuat almarhum Muhammad Singgih Adika anaknya semasa hidup.
"Kami mohon maaf saya tidak bisa memberikan apa-apa. Saya juga mendoakan semoga bapak, ibu diberikan kesehatan. Dan mohon dimaafkan kesalahannya," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan 13 kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang KM 253 diduga akibat asap pembakaran lahan yang menghalangi jarak pandang pada Minggu (18/9/2022).
Dalam kecelakaan tersebut Muhammad Singgih Adika meninggal dunia sementara 19 korban terluka, penyebab kecelakaan kini dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.
Daftar 13 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut
Terkuak, daftar 13 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022).
Putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto bernama M Singgih Adika (23) tewas dalam kecelakaan tersebut.
Putra Jamintel itu mengemudikan Honda Civic Silver bernomor polisi AG 1870 ME.