Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, yang Dilaksanakan di Berbagai Daerah di Indonesia
Inilah tradisi Rebo Wekasan yang telah dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, ini asal-usul hingga ritual-ritualnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah tradisi Rebo Wekasan yang dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan dilaksanakan di berbagai daerah.
Tradisi ini pertama kali dilaksanakan pada masa Wali Songo.
Saat itu, terdapat banyak ulama di Indonesia yang menyebutkan bahwa pada saat bulan Saffar, Allah akan menurunkan lebih dari 500 macam penyakit.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat berusaha untuk memperbanyak ibadah dan berdoa.
Hal ini dimaksudkan agar orang-orang dapat terjindari dari penyakit, musibah, hingga malapetaka yang mungkin terjadi.
Tradisi inilah yang kemudian disebut sebagai Rebo Wekasan, karena biasanya terjadi pada saat Rabu Terakhir di bulan Saffar dalam kalender Islam.
Tradisi Rebo Wekasan ini mulai muncul di abad 17-an, dan mulai dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Maluku.
Baca juga: Apa Itu Peristiwa Rebo Wekasan? Berikut Penjelasan dan Hukumnya dalam Pandangan Islam
Tradisi Rebo Wekasan di Aceh
Mengutip dari kompas.com, Rebo Wekasan di Aceh ini dikenal dengan istilah Makmegang.
Ritual Rebo Wekasan di Aceh atau Makmegang ini dilaksanakan di tepi pantai.
Masyarakat akan berdoa bersama, dengan dipimpin oleh seorang Tengku dan diikuti oleh tokoh agama dan berbagai elemen masyarakat Aceh.
Tradisi Rebo Wekasan di Jawa
Hampir sama dengan di wilayah lainnya, di Jawa tradisi Rebo Wekasan ini juga dilaksanakan oleh masyarakat yang mempercayainya.
Rebo Wekasan di Jawa juga dilakukan di pinggir pantai oleh masyarakat.