Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPATK Beberkan Transaksi Tak Wajar Lukas Enembe, Ada Setoran ke Kasino Judi hingga Beli Jam Mewah

PPATK menemukan sejumlah transaksi tak wajar terkait dugaan kasus korupsi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in PPATK Beberkan Transaksi Tak Wajar Lukas Enembe, Ada Setoran ke Kasino Judi hingga Beli Jam Mewah
WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana (kiri) didampingi Menkopolhukam, Mahfud MD (kanan) memberikan keterangan pers terkait dugaan kasus korupsi oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2022). WARTA KOTA/YULIANTO. PPATK menemukan sejumlah transaksi tak wajar terkait dugaan kasus korupsi yang menjerat Lukas Enembe. 

Seperti diketahui, Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi sejumlah Rp 1miliar. 

Merespons penetapan tersangka pada Gubernur Papua tersebut, masyarakat Papua pun melakukan sejumlah aksi demo besar-besaran. 

Sejumlah aksi demonstrasi pun digelar untuk membela Lukas Enembe

Kelompok massa pendukung Lukas Enembe bergerak di beberapa titik di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Selasa (20/9/2022). 

Dikutip dari Tribun Papua, ratusan massa aksi terpantau berkumpul melakukan orasi sambil meneriaki tolak KPK di Kawasan Expo Waena, Kota Jayapura Papua pada pagi ini. 

Massa mulai berkumpul sekira pukul 08.49 WIT di depan Taman Budaya Expo Waena.

Dalam demo tersebut, salah satu orator aksi menyampaikan penolakan masyarakat Papua terhadap penetapan tersangka pada Gubernurnya, Lukas Enembe, oleh KPK. 

Berita Rekomendasi

Mereka menilai adanya penetapan tersangka tersebut sebagai bentuk kriminalisasi tokoh Papua.

"Gubernur Papua Lukas Enembe adalah sosok yang berjasa bagi tanah Papua dan Indonesia, " sebut orator sambil berteriak hidup Lukas Enembe dan tolak KPK.

Sebut KPK Lakukan Kriminalisasi

Massa aksi yang membela Lukas Enembe juga berdatangan ke Taman Imbi, Jalan Irian, Gurabesi, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Selasa 20/9/2022) siang.

Mereka menggunakan dua mobil pickup berukuran sedang dan empat mobil toyota Avanza, dengan membawa baliho bertuliskan Save Lukas Enembe.

Tampak aparat kepolisian mengawal ketat kedatangan massa aksi ini.

Massa meminta KPK menghentikan kriminalisasi terhadap Lukas Enembe.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas