Didorong Maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Risma: Aku Tidak Tertarik Sama Jabatan
Diusulkan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma mengaku tak tertarik sama jabatan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma mengaku tak tertarik sama jabatan.
Hal itu menanggapi usulan agar dirinya maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Aku tidak pernah tertarik sama jabatan," kata Risma di sela-sela rapat koordinasi kepala daerah PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).
Risma mengaku sudah dua kali mendapat tawaran dari PDIP agar maju dalam pemilihan wali kota (pilwakot).
"Sering kali begitu, dua kali saya Walkot coba tanya Pak Hasto (Sekjen PDIP). Pertama saya suruh daftar saya enggak mau, kedua juga saya enggak daftar," ujarnya.
Baca juga: Mensos Risma Ungkap Alasan Beri Bantuan Makanan kepada Lansia dan Disabilitas Sebulan Penuh
Sebelumnya, Mensos Tri Rismaharini, MenPANRB Azwar Anas hingga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) disebutkan diusul agar maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
"Kemarin ada yang mengusulkan Bu Risma, ada yang mengusulkan Pak Hendi, ada yang mengusulkan Pak Anas," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela rapat koordinasi kepala daerah PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).
Hasto mengatakan partainya memiliki stok kepala daerah yang sudah dilatih dan digembleng.
"PDIP kan punya banyak stok kepala-kepala daerah yang telah dilatih, digembleng sebagaimana hari ini kan kita melakukan upgrading," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menuturkan menghadapi pemilu 2024 mendatang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepala daerah agar tak ikut dansa-dansa politik.
Baca juga: Respon Sindiran AHY Soal BLT BBM, Ini Jawaban Menteri Sosial Risma
"Tidak perlu ikut dansa-dansa politik karena kerja bersama di dalam mengatasi situasi yang memang penuh tantangan ini jauh lebih penting," ungkap Hasto.
Sebaliknya, kata dia, Megawati meminta pentingnya kerja sama terutama membantu perekonomian masyarakat.
"Untuk menciptakan segala hal yang kondusif dan yang terpenting adalah ekonomi rakyat ini yang terus kita pacu," ucapnya.