Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Jelaskan soal Jet Pribadi yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, Kepemilikan hingga Harga Sewa

Pemerhati penerbangan dan Koordinator MAKI menjelaskan soal jet pribadi T7-JAB yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pakar Jelaskan soal Jet Pribadi yang Dipakai Brigjen Hendra Kurniawan, Kepemilikan hingga Harga Sewa
Istimewa
Brigjen Hendra Kurniawan disebut menggunakan jet pribadi saat menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi. Pemerhati penerbangan dan Koordinator MAKI menjelaskan soal jet pribadi T7-JAB yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerhati penerbangan, Alvin Lie, menjelaskan soal jet pribadi T7-JAB yang digunakan Eks Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi

Seperti diketahui, jet pribadi tersebut diduga digunakan oleh Brigjen Hendra ketika akan menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi.

Alvin mengatakan, kode T7 dalam jet pribadi T7-JAB, merupakan kode negara dan pesawat tersebut teregistrasi di San Marino.

"Ini menarik karena San Marino negara kecil dan tidak punya bandara, walaupun mereka punya pesawat-pesawat yang diregistrasi di San Marino tetapi mendaratnya di kota terdekat di Italia, di Rimini kalau enggak salah," ungkap Alvin Lie, dikutip dari tayangan YouTube KompasTv.

Meski demikian Alvin menuturkan kepemilikan jet pribadi TJ-JAB itu sulit diketahui. 

Sebab biasanya, kata Alvin, pemilik dapat meminta identitasnya untuk tidak terpublikasi.

Baca juga: Soal Jet Pribadi yang Dipakai Brigjen Hendra, Diduga Milik Mafia Judi dan Terdaftar di San Marino

Alvin hanya mengatakan, jet pribadi T7-JAB itu adalah milik sebuah perusahaan dan telah masuk di Indonesia sejak 2021. 

Berita Rekomendasi

"Tetapi pada umumnya pesawat-pesawat ini adalah milik perusahaan-perusahaan." 

"Kalau dari penulusuran saya, pesawat T7-JAB ini kelihatannya sudah masuk Indonesia sejak September 2021, jadi satu tahun dan sudah meninggalkan Indonesia awal September ini,” kata Alvin. 

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyami mengatakan harga sewa jet pribadi T7-JAB bisa mencapai Rp 50 juta per jam.

"Kalau saya hitung dari harga sewa minimal Rp 50 jam per jam. Kira-kira ke Jambi itu bisa persiapan, terbang, terus turun di sana, balik lagi ya 3 jamlah minimal, berarti Rp 150 juta," ungkap Boyamin. 

Lanjut Boyamin mengatakan, Brigjen Hendra bisa terancam kasus gratifikasi jika jet yang ditumpanginya itu difasilitasi pihak lain dan bukan dibayar secara pribadi. 


"Kalau dibayar dengan kantong pribadi mereka ya boleh-boleh saja, dan bukan gratifikasi."

"Tapi kalau itu gratisan karena disediakan oleh pihak lain maka bisa menjadi dugaan gratifikasi," pungkasnya. 

Jet Pribadi T7-JAB Diduga Milik Bos Mafia

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, mengatakan jet pribadi yang digunakan Hendra itu diduga milik mafia judi dan berkaitan dengan isu konsorsium 303. 

Menurut IPW dimiliki oleh sosok berinisial RBT alias Robert atau Bong yang disebut juga sebagai Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.

"Dalam catatan IPW adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," jelas Sugeng sebagaimana dilansir Tribunnews sebelumnya

Sugeng juga menyebut jet pribadi itu digunakan oleh AH dan YS yang namanya tercatat dalam isu Konsorsium 303 untuk wilayah DKI Jakarta.

"Private jet T7-JAB diketahui sering dipakai oleh AH dan YS untuk penerbangan bisnis Jakarta-Bali," kata Sugeng.

Senada dengan Alvin, berdasarkan penelusuran IPW jet pibadi dengan nomer penerbangan T7-JAB tersebut teregistrasi di San Marino.

"Hendra Kurniawan dan rombongan berangkat ke Jambi menggunakan private jet jenis bomber 900 xp dengan register penerbangan T7 yang teregister di San Marino," kata Sugeng dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/9/2022).

Merespons hal tersebut Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo pun memastikan Tim khusus (Timsus) Polri akan menelusuri siapa pemilik jet pribadi tersebut.

"Private jet yang digunakan oleh Brigjen Hendra Kurniawan itu akan diselidiki oleh Timsus, itu bagian dari materi timsus," kata Dedi dikutip dari tayangan KompasTv, Kamis (22/9/2022). 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas