Soal Kasus Lukas Enembe, Tito Karnavian dan Mahfud MD Kompak Sebut Tak Terkait Politik
Mendagri Tito Karnavian dan Menko Polhukam Mahfud MD kompak menilai kasus dugaan korupsi Lukas Enembe tak terkait politik, tapi murni urusan hukum.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan Menko Polhukam, Mahfud MD kompak menilai kasus dugaan korupsi Gubernur Papua tidak terkait politik.
Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Menurut Tito, perkara yang melibatkan Gubernur Papua ini tak menyangkut politik.
Mendagri menyebut, kasus tersebut, murni tindakan hukum.
“Kalau dianggap politisasi partai tertentu, orang tertentu, enggak juga,” ucap Tito di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, (22/9/2022).
Lebih lanjut, Tito mencontohkan, perkara dugaan korupsi pembangunan gereja melibatkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
Baca juga: Kuasa Hukum Benarkan Lukas Enembe Pernah Main Kasino: Tapi Bukan Jumlah Fantastis Sekian Miliar
Eltinus Omaleng merupakan kader Partai Golkar.
Meski Partai Golkar berada di koalisi pemerintah, kata Tito, kasus dugaan korupsi Bupati Mimika tetap ditangani KPK.
“Kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dua minggu lalu kalau tidak salah juga menangkap dan menahan Bupati Mimika yang merupakan kadernya Partai Golkar, koalisi pemerintah,” jelasnya.
Di sisi lain, Tito mengakui kedekatannya dengan Lukas Enem.
Meski begitu, ia menegaskan, tak ingin mencampuri perkara hukum sahabatnya, Lukas Enembe.
“Saya sebenarnya berhubungan dengan yang bersangkutan, sahabat saya lama. Tapi kan kalau sudah masalah hukum saya enggak bisa ikut campur,” tandasnya.
Senada dengan Mendagri Tito, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga mengungkapkan kasus Lukas Enembe bukan rekayasa politik.
"Tidak ada kaitannya dengan parpol atau pejabat tertentu, melainkan temuan dan fakta hukum," kata Mahfud MD.