Ayat Al Quran tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh pada 8 Oktober 2022
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Sabtu (8/10/2022), simak ini ayat Al Quran yang membahas tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi Muhammad jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, 570 Masehi.
Menurut kalender Masehi, pada tahun ini, Maulid Nabi Muhammad jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Beberapa ulama pun mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi adalah bid`ah hasanah dan pelakunya mendapatkan pahala.
Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW dangan Terjemahan, Maulid Nabi Tahun Ini Jatuh pada 8 Oktober 2022
Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengatakan bahwa hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada dasarnya mubah.
"Jadi ini hal-hal yang bukan sebuah keharusan, mendapatkan pahala dalam level-level tertentu juga tidak," jelasnya.
"Ada ayat yang menjelaskan tentang Allah SWT dan Malaikat itu bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kenapa kita tidak?" tambahnya.
Baca juga: Sejarah Peringatan Maulid Nabi dan Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ini Cara Merayakan Maulid Nabi
Baca juga: 11 Doa Maulid Nabi 2022, Dilengkapi Bacaan Latin dan Artinya
Surah al-Ahzab [33] ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
"innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā"
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Menurut Ahmadi, itu merupakan budaya, ulama-ulama muslim yang sepakat bahwa kebiasaan baik perlu dilestarikan.
Dalam hadist nabi dinyatakan bahwa 'barang siapa yang mewariskan sunnah atau kebiasaan yang baik ketika ada seorang yang meniru, kita mendapatkan pahala dua kali lipat'.
"Kita mendapatkan pahala dari apa yang kita lakukan, lalu kita mendapatkan pahala dari orang yang melakukan karena kita pernah melakukannya dan dicontoh oleh orang tersebut," ungkapnya.
Dalil Perayaan Maulid Nabi
Di antara dalil perayaan Maulid Nabi Muhammad menurut sebagian ulama adalah firman Allah:
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
Artinya: Katakanlah, dengan anugerah Allah dan rahmatNya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira. (QS.Yunus: 58)
Ayat tersebut menganjurkan kepada umat Islam agar menyambut gembira anugerah dan rahmat Allah.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hasani bergembira dengan adanya Nabi Muhammad SAW adalah dianjurkan berdasarkan firman Allah SWT.
Dalam kitab Fathul Bari karangan al- Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani diceritakan bahwa Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa tiap hari senin karena dia gembira atas kelahiran Rasulullah.
Ini membuktikan bahwa bergembira dengan kelahiran Rasulullah memberikan manfaat yang sangat besar, bahkan orang kafir pun dapat merasakannya.
(Tribunnews.com/Latifah)