Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek Kucurkan Matching Fund Rp2 Miliar untuk Pembangunan Kapal Tradisional

Kemendikbudristek melakukan penyaluran bantuan operasional Matching Fund tahap kedua tahun 2022 sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan kapal tradisional

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemendikbudristek Kucurkan Matching Fund Rp2 Miliar untuk Pembangunan Kapal Tradisional
Istimewa
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek melakukan penyaluran bantuan operasional Matching Fund (MF) tahap kedua tahun 2022 sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan kapal tradisional.

Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari program revitalisasi jalur rempah yang digagas Ditjen Kebudayaan dan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.

Dalam perakitan kembali kapal-kapal bersejarah, Kemendikbudristek juga menggandeng Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan SMKN 3 Buduran.

Masing-masing diberi kesempatan untuk membangun kapal bersejarah yang pernah membuat Indonesia jaya pada masanya. PPNS membangun Kapal Pencalang dan SMKN 3 Buduran membangun Kapal Ijon-Ijon.

“Ini merupakan langkah awal kolaborasi yang melibatkan semua pihak untuk melestarikan kapal tradisional,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati melalui keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).

Baca juga: P2G Minta Nadiem Makarim Transparan Membeberkan 400 Orang Tim Bayangan di Luar Kemendikbudristek

Menurut Kiki, pembangunan Kapal Pencalang dan Kapal Ijon-Ijon dengan pengetahuan adalah cara pengembangan ilmu.

Kolaborasi pembangunan kapal-kapal tradisional ini juga dinilai selaras dengan pelestarian kebudayaan lokal.

Berita Rekomendasi

“Nantinya, Kapal Pencalang PPNS dan Kapal Ijon-Ijon SMKN 3 Buduran ini bakal hadir pada acara puncak pertemuan negara-negara perekonomian besar dunia, yakni KTT G20 di Bali pada November mendatang,” jelas Kiki.

Kapal Pencalang yang bakal mengarungi pelayaran jalur rempah ini memiliki panjang 11,02 meter, panjang garis air 11,16 meter, tinggi 1,5 meter, dan lebar 4 meter.

Kecepatan yang dimiliki berkisar 10 knot dengan daya angkut berkapasitas 4 orang. Kapal Ijon-ijon memiliki panjang 12 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 1,5 meter.

Rencananya, Kapal Pencalang PPNS dan Kapal Ijon-Ijon SMKN 3 Buduran ini bakal hadir pada acara puncak pertemuan negara-negara perekonomian besar dunia, yakni KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas