Syarat Daftar Taruna TNI AD, AU, AL: Tinggi Badan dan Usia
Berikut adalah persyaratan pendaftaran TNI AD, AU dan AL. Mulai dari tinggi badan, usia hingga persyaratan lainnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah persyaratan tinggi badan dan usia calon taruna dan taruni TNI.
Pada tahun ini, tinggi badan minimal 160 cm untuk taruna dan 155 cm untuk taruni.
Sedangkan untuk aturan batas usia calon taruna dan taruni TNI mulanya 18 tahun diubah menjadi 17 tahun 9 bulan.
"Sebagai contoh, tinggi badan untuk peraturan Panglima yang terakhir yang menjadi dasar kita semua saat ini adalah 163 (sentimeter) untuk pria."
"Untuk wanita 157 (sentimeter) sebenarnya. Itu sudah saya turunkan," ujar Andika dikutip dari tayangan pada akun YouTube-nya, Selasa (27/9/2022).
Perubahan aturan itu berlaku untuk seluruh calon taruna dan taruni dari matra darat, laut, dan udara.
Baca juga: Pengamat Sebut Revisi Syarat Tinggi Badan Taruna Taruni Akademi TNI Tak Pengaruhi Kemampuan Prajurit
Berikut adalah persyaratan pendaftaran TNI AD, AU, dan AL.
Syarat Pendaftaran TNI AD
a. Persyaratan umum. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain:
1. Warga Negara Indonesia;
Baca juga: VIDEO Panglima TNI Andika Revisi Aturan Tinggi Badan & Umur dalam Seleksi Taruna-Taruni Akademi TNI
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 1 Agustus 2022;
5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan psikologi.;
6. Sehat jasmani dan rohani ; dan
7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Persyaratan lain bisa dilihat di link ini.
Syarat Pendaftaran TNI AU
Persyaratan Umum sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
4. Berusia sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
5. Sehat jasmani dan rohani.
6. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm (untuk putra daerah asli Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur minimal 160 cm. untuk pria dan 157 cm untuk wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
7. Bersedia menandatangani surat perjanjian Ikatan dinas pertama keprajuritan selama 10 tahun (bermaterai)
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
10. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
11. Membawa kartu BPJS/KIS/Kartu Jaminan Kesehatan dan surat keterangan bebas Covid-19 dari rumah sakit setempat serta melampirkan sertifikat vaksin Covid-19.
Persyaratan lain bisa dilihat di link ini.
Syarat Pendaftaran TNI AL
1. Warga negara Republik Indonesia, pria/wanita beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Pria atau Wanita, mempunyai tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon taruna dan 160 cm untuk calon taruni dengan berat seimbang.
3. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan Dikma, tanggal 01 Agustus 2022.
4. Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
a) Lulusan SMA/MA tahun 2017 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 47,00;
b) Lulusan SMA/MA tahun 2018 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 46,00;
c) Lulusan SMA/MA tahun 2019 jurusan IPA dengan nilai UN rata-rata minimal 47,50;
d) Lulusan SMA/MA tahun 2020 jurusan IPA dengan nialai rata-rata rapor semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesi, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika Minimal 70,00 dan tidak ada nilai dibawah 60,00;
e) Lulusan SMA/MA tahun 2021 jurusan IPA dengan nialai rata-rata rapor semester 1 s.d. 6 terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesi, Biologi, Matematika, Kimia, Bahasa Inggris dan Fisika Minimal 75,00 dan tidak ada nilai dibawah 65,00;
f) Lulusan SMA/MA tahun 2022 jurusan IPA nilai UN akan ditentukan kemudian sesuai telegram Panglima TNI; dan
h) atau kelas 12 jurusan IPA dengan nilai rata-rata rapor semester 1 s.d. 5 minimal 6,50 serta sudah terdaftar sebagai peserta UN.
5. bagi yang memperoleh Ijazah dari Negara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
6. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua/Letda.
7. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi Prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari polres setempat.
8. Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato/bekas tato dan tidakbertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkaca mata/ memakai softlens.
9. Belum pernah menikah dan sangup tidak menikah selama mengikuti Dikma.
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
11. Memiliki kartu BPJS atau kartu jaminan kesehatan sejenisnya
(Tribunnews.com, Widya) (Kompas.com)