Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Asmujiono, Prajurit Kebanggaan Prabowo, Tingginya Hanya 165 cm tapi Penakluk Puncak Everest

Nama Asmujiono disebut Meutya Hafid saat menanggapi perubahan syarat tinggi badan Taruna/Taruni oleh Panglima TNI. Ia adalah kebanggaan Prabowo.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
zoom-in SOSOK Asmujiono, Prajurit Kebanggaan Prabowo, Tingginya Hanya 165 cm tapi Penakluk Puncak Everest
TRIBUNNEWS.com Rizki Sandi Saputra/DOK. Kopassus via KOMPAS.com
Andika Perkasa, Prabowo Subianto, dan Asmujiono. Nama Asmujiono disebut Meutya Hafid saat menanggapi perubahan syarat tinggi badan Taruna/Taruni oleh Panglima TNI. Ia adalah prajurit Kopassus kebanggan Prabowo Subianto. 

Kala itu, Prabowo bercerita tentang sosok Asmujiono untuk memberikan motivasi.

Asmujiono, prajurit Kopassus kebanggaan Prabowo Subianto. Ia menjadi orang Asia Tenggara dan Muslim pertama yang berhasil mendaki puncak Everest. Asmujiono mendaki Everest pada 1996 silam.
Asmujiono, prajurit Kopassus kebanggaan Prabowo Subianto. Ia menjadi orang Asia Tenggara dan Muslim pertama yang berhasil mendaki puncak Everest. Asmujiono mendaki Everest pada 1996 silam. (DOK. Kopassus via KOMPAS.com)

Baca juga: Menhan Prabowo Beri Pistol G2 Elite Warna Silver Hitam Buatan Pindad ke Kapolri

Dikutip dari Kompas.com, Asmujiono adalah anak buah Prabowo saat di Kopassus.

Sejak usianya enam tahun, Asmujiono tumbuh sebagai anak yatim piatu.

Bahkan, saat mengikuti seleksi Kopassus, Asmujiono hampir tak lolos karena tinggi badannya tak memenuhi syarat.

Pria asal Malang, Jawa Timur ini memiliki tinggi badan 165 cm.

Padahal syarat menjadi Kopassus harus mempunyai tinggi badan minimal 168 cm.

Kendati demikian, Prabowo memberikan dispensasi pada Asmujiono yang memiliki semangat luar biasa, setelah mendapat desakan dari sejumlah perwira.

Berita Rekomendasi

"Perwira-perwira saya bilang anak ini sangat bagus dan memiliki semangat yang luar biasa."

"Perwira mendesak saya untuk menerimanya, tapi saya bilang persyaratan harus dijalankan."

"Namun, banyaknya desakan dari perwira dan saya melihatnya, akhirnya dia dapat pengecualian atau dispensasi," tutur Prabowo, Minggu (25/5/2014).

Keputusan Prabowo menerima saran dari para perwira ternyata tak salah.

Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto saat ditemui awak media usai rapat anggaran bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).
Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto saat ditemui awak media usai rapat anggaran bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022). (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Respons Sekjen Gerindra Soal Sekber Prabowo-Jokowi Gugat UU Pemilu ke MK: Hak Warga Negara

Asmujiono menjadi orang Asia Tenggara dan seorang muslim yang pertama, yang berhasil mendaki hingga puncak Everest.

Keberhasilan Asmujiono ini bermula pada 1996 saat Kopassus mengadakan pendakian ke puncak Everest.

Ia menjadi orang yang terpilih untuk berangkat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas