Jelang Kongres XII LVRI: Jadikan Veteran Sejahtera dan Terhormat
Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) akan mengadakan kongres ke-12 yang diselenggarakan di Balai Sarbini.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) akan mengadakan kongres ke-12 yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta pada 11-12 Oktober 2022.
Kongres XII LVRI rencananya akan dibuka di oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup di Hotel Grand Sahid Jaya oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat LVRI, Saiful Sulun, kongres merupakan mekanisme penyegaran seluruh anggota veteran.
Selain itu, kata Saiful, kongres juga untuk menyusun program lima tahun ke depan dan pemilihan ketua baru.
“Legiun veteran ini orang-orang pejuang yang didirikan dan diakui berdasarkan undang-undang. Harapannya agar veteran ini tidak bubar. Kita jaga agar jangan sampai habis dan keropos,” katanya dalam jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Stereotipe para veteran sebagai orang-orang tua dan orang-orang yang minta-minta, menurut Saiful, itu sudah bukan zamannya lagi.
“Kami ingin para veteran itu mendapat pengakuan serta hidup sejahtera dan terhormat,” tegasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Dapat Pujian dari LVRI dan Mendagri
Jadikan veteran yang sejahtera
Saiful mengatakan sudah mulai memberikan perhatian dengan memberi dana kesejahteraan bagi para veteran.
Namun, Saiful mengatakan kebijakan tersebut belum ada payung hukumnya sehingga belum bisa menjadi jaminan pata veteran.
“Bagi generasi muda, teruskan perjuangan kami. Tolong jaga dan isi hasil perjuangan para veteran sebagai amanah. Artinya, jaga republik ini sebagai NKRI. Jangan sampai hilang dan jangan sampai berubah. NKRI ini bisa hilang dan bisa berubah pula, maka kita harus waspada,” tutur Saiful.
Dijelaskannya pula bahwa LVRI adalah pengawal setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila. Amanahnya adalah menjaga pemerintah agar selalu dalam koridor perjuangan.
“Jika dalam koridor yang benar, kami dukung. Sebaliknya jika salah, kami ingatkan. Sikap kami jelas; kami dukung pemerintahan yang sah secara konstitusional," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.