Kerusuhan Arema vs Persebaya Disorot Media Asing, Anak-anak Termasuk di Antara 129 Orang yang Tewas
Sejumlah media asing menyoroti peristiwa kericuhan yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan di mana 129 orang tewas.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Tangkapan layar situs Daily Star dan The Guardian
Tangkapan layar situs Daily Star dan The Guardian. Sejumlah media asing menyoroti peristiwa kericuhan yang terjadi setelah laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan di mana 129 orang tewas.
Laporan mengatakan banyak korban terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton, menyebabkan kepanikan di antara pendukung di Stadion Kanjuruhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, mengatakan lebih dari 120 orang meninggal dunia.
Para pejabat masih mengumpulkan jumlah korban yang terluka, tambahnya.
Laporan terbaru menyebut 129 orang tewas, termasuk dua petugas polisi.
“Lebih dari 120 orang meninggal, mereka meninggal karena kekacauan, berdesakan, terinjak-injak dan mati lemas,” tegas Wiyanto.
Ia menambahkan bahwa total korban yang terluka dipastikan lebih dari seratus orang.
Korban dirujuk ke rumah sakit setempat yang berbeda di sekitar Stadion Kanjuruhan.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)