Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemicu Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan versi Aremania Bantur: Berawal 2 Suporter Minta Foto

Slamet mengungkapkan dirinya sudah melarang petugas keamanan untuk mengizinkan dua suporter Arema FC untuk berfoto dengan pemain.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pemicu Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan versi Aremania Bantur: Berawal 2 Suporter Minta Foto
Surya Malang/Purwanto
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. Slamet mengungkapkan dirinya sudah melarang petugas keamanan untuk mengizinkan dua suporter Arema FC untuk berfoto dengan pemain. 

"Saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).

Saat ini, kata Listyo, kepolisian tengah melakukan pendalaman lebih lanjut.

Ia berjanji pihaknya akan serius menangani tragedi ini.

"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," terangnya.

Pada proses investigasi, Kapolri mengungkapkan menggandeng beberapa poihak seperti Bareskrim Polri, Propam, Pusdokkes, Inafis, dan Puslabfor.

"Pada tahap awal, tim DVI sudah bekerja untuk memastikan terkait identitas korban yang meninggal," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Surya)

Berita Rekomendasi

Artikel lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas