Pemicu Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan versi Aremania Bantur: Berawal 2 Suporter Minta Foto
Slamet mengungkapkan dirinya sudah melarang petugas keamanan untuk mengizinkan dua suporter Arema FC untuk berfoto dengan pemain.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Saat ini data terakhir dari hasil pengecekan tim DVI dan Dinkes jumlahnya 125 orang," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).
Saat ini, kata Listyo, kepolisian tengah melakukan pendalaman lebih lanjut.
Ia berjanji pihaknya akan serius menangani tragedi ini.
"Yang jelas kami akan serius dan mengusut tuntas dan tentunya terkait proses penyelenggaraan dan pengamanan," terangnya.
Pada proses investigasi, Kapolri mengungkapkan menggandeng beberapa poihak seperti Bareskrim Polri, Propam, Pusdokkes, Inafis, dan Puslabfor.
"Pada tahap awal, tim DVI sudah bekerja untuk memastikan terkait identitas korban yang meninggal," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Surya)
Artikel lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan