Bawaslu Akan Bertindak Proaktif Terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Bawaslu juga membuat kalender dan alat kerja pengawasan guna perkuat supervisi ke jajaran pengawas daerah.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu serentak 2024 pihaknya akan bertindak proaktif atas laporan dugaan pelanggaran pemilu.
"Itu salah satu strategi yang akan kami lakukan, agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, bebas, jujur dan adil," kata Bagja dalam keterangannya, ditulis Selasa (4/10/2022).
Selain itu Bawaslu juga membuat kalender dan alat kerja pengawasan, perkuat supervisi ke jajaran pengawas daerah, dengan tujuan memastikan profesionalitas penyelenggara pemilu dalam hal ini jajaran pengawas.
Baca juga: Bawaslu Sebut Pelibatan Parpol dalam Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Tak Selaras dengan UU Pemilu
"Kami membangun komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan lembaga penyelenggara pemilu serta pemangku kepentingan. Terutama pemerintah, kepolisian, pemantau pemilu, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat," ungkapnya.
Ia menyampaikan salah satu hal yang penting untuk dibangun adalah gerakan bersama para tokoh lintas agama untuk pencegahan anti politik SARA.
Menurutnya hal ini diperlukan agar peserta pemilu maupun para pemilih tidak menggunakan isu tersebut. Mengingat isu SARA bisa menyebabkan konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
"Lalu Bawaslu akan membuat buku pengawasan partisipatif perspektif agama serta festival pengawasan lintas iman," pungkas Bagja.