Bela Anies Baswedan, NasDem Ingatkan KPK Tak Politisasi Kasus Formula E
Anies Baswedan, capres yang baru saja dideklarasi NasDem merupakan salah satu pejabat yang dipanggil dan diperiksa oleh KPK.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior NasDem Zulfan Lindan mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mempolisikan kasus Formula E.
Seperti diketahui, Anies Baswedan, capres yang baru saja dideklarasi NasDem merupakan salah satu pejabat yang dipanggil dan diperiksa oleh KPK.
"Jadi KPK itu bicaranya dari sudut hukum dan kemudian tidak ada kesan politisasi terhadap Kasus ini," kata Zulfan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Baca juga: Politisi NasDem: Kalau Anies Baswedan Mantap dengan AHY Kenapa Tidak?
Zulfan menyebut pihaknya tak mempermasalahkan KPK memproses kasus itu asalkan memenuhi syarat.
"Saya kira kan begini KPK silakan saja melakukan proses hukum selama syarat-syaratnya memenuhi," ujarnya.
Sebelumnya, dugaan politisasi dan kriminalisasi dalam kasus Formula E mencuat setelah rilisnya laporan Koran Tempo.
Dalam laporan itu, Ketua KPK Firli Bahuri disebut memaksa agar Gubernur DKI Jakarta ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut laporan itu, hasil gelar perkara yang dilakukan tim penyelidik pada Rabu (28/9/2022) lalu berkesimpulan kasus itu belum cukup bukti untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan.
Namun, Firli disebut meminta agar kasus tersebut naik ke tahap penyidikan dan menetapkan Anies sebagai tersangka sebelum dideklarasikan jadi capres.
NasDem Deklarasi Anies
Sementara, Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu merupakan terbaik dari yang terbaik.
"Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yg kami yakini," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Senin, (3/10/2022).
Paloh meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI.
"Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.