M Taufik Kirim Surat Mundur dari Partai, Riza Patria Sebut Alasannya Bukan karena Beda Sikap Politik
Riza Patria mengklaim, Taufik keluar dari partai karena alasan sakit dan ingin fokus menjalani pengobatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan pengunduran diri M. Taufik dari partai bukan karena alasan ingin mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden yang sudah dideklarasikan oleh Partai Nasdem.
Riza mengklaim, Taufik keluar dari partai karena alasan sakit dan ingin fokus menjalani pengobatan.
"Nggak ada hubungannya (dengan mendukung Anies). Pokoknya, Pak Taufik menyampaikan beliau mengundurkan diri karena sedang sakit. Ada kanker paru yang sudah sampai ke kaki. Kami memahami agar beliau bisa fokus sekarang ini dalam rangka pengobatan, perawatannya," kata Riza Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Sebelumnya Taufik resmi menyatakan mundur dari Partai Gerindra dengan mengirimkan surat pengunduran diri ke partai.
Surat pengunduran diri Taufik sudah sampai ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, pada Rabu, 5 Oktober kemarin. Riza menyebut selanjutnya partai akan memproses pengajuan pengunduran diri Taufik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut dalam suratnya, Taufik meminta maaf kepada Prabowo dan jajaran Partai Gerindra jika selama ini belum bisa memuaskan partai.
Baca juga: Survei PDB: Mayoritas Masyarakat DKI Jakarta Puas Kinerja Anies-Riza
Lantaran keluar dari Gerindra, posisi Taufik di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 otomatis juga akan hilang.
"Kami baru terima surat dari Pak Taufik bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD," kata Riza.
Taufik sebelumnya menjelaskan, hengkang dari Gerindra merupakan konsekuensinya saat sikap politik partai tak lagi sejalan dengannya.
Mengingat, Partai Gerindra sepakat akan kembali mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara Taufik tegas menyatakan bahwa dirinya tetap mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Presiden di Pemilu 2024.
"Sikap saya tetap mendukung Pak Anies jadi Presiden. (Pindah ke Partai NasDem) lihat saja nanti, satu-dua hari ini," kata Taufik.