TRIBUNNEWS.COM -  Bank Indonesia baru saja mengeluarkan keputusan untuk menaikkan suku bunga acuannya menjadi 4,25 persen. Keputusan ini diambil oleh Bank Indonesia untuk menjaga supaya harga di pasaran tidak terus menerus meningkat dan agar perekonomian negara kita tetap stabil.

Tentunya, keputusan BI ini bukan tanpa akibat. Hal ini pula yang disampaikan oleh anggota komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin.

Ia mengatakan, “BI juga harus waspada dengan segala perubahan yang terjadi di lapangan, karena bukan tidak mungkin, keputusan menaikkan suku bunga ini bisa memengaruhi kegiatan perbankan masyarakat.”

Politikus muda Golkar ini kemudian menegaskan bahwa BI tidak dapat bekerja sendirian.“Harus ada sinergi yang baik antara pemerintah pusat dengan daerah untuk menjaga stabilitas harga.”

Di tengah naiknya harga barang, kenaikan suku bunga ini bisa jadi sebuah kabar baik untuk kamu, lho!

Makin banyak menabung, kamu sebagai nasabah atau pemilik tabungan akan mendapatkan banyak keuntungan, hingga simpanan untuk masa depan pun akan aman.

Selain itu saat suku bunga naik, biasanya bank akan memberikan banyak promo layanan menarik untuk nasabah! Maka itu, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kamu untuk mulai menabung atau bahkan memiliki dana deposito.

Boleh saja kok mengeluarkan uang untuk jajan dan belanja, tapi jangan sampai lupa menabung ya! Seperti lirik lagu ‘Menabung’, jangan dihitung, tapi lama kelamaan kamu akan dapat untung!

Puteri dalam akun instagram pribadinya @puterikomarudin juga pernah mengungkapkan tips menabung. Sejak kecil, saat diberikan uang jajan, ia selalu mencoba menyisihkannya untuk ditabung.

“Kalau yang belum pernah menabung, pasti ini pun langkah yang berat banget. Tapi kalau memang kebutuhan dasar sudah tercukupi, harus bisa nabung. Sisihin uang jajan, tabung!” ungkapnya.

Dengan konsisten menabung, lanjut Puteri, nantinya bisa dilanjutkan dengan mencoba berinvestasi pada produk-produk keuangan lainnya.

“Nanti kalau sudah paham, mulai belajar investasi yang sesuai dengan profil risiko keuangan kami. Tapi ingat, investasi itu pasti beresiko,m rendah ataupun tinggi. Jadi harus dipahami dan diantisipasi. Jangan pake uang kebutuhan sehari-hari untuk investasi ya!,” ujarnya lagi.