VIDEO Kata Mardani, PKS Sedang Godok 5 Nama Cawapres Buat Anies Baswedan: AHY hingga Ganjar Pranowo
dari internal PKS ada Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menggodok sosok calon wakil presiden atau cawapres untuk diajukan ke Calon Presiden (capres) Anies Baswedan sebagai pendamping pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (6/10/2022) dikutip dari Kompas.TV.
Sebagai informasi Partai NasDem mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi capres pada Pilpres 2024. Deklarasi Anies Baswedan digelar di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Mardani menjelaskan ada beberapa sosok dinilai cocok untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Mardani menyebut untuk non kader PKS diantaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara dari internal PKS ada Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
"Salah satunya (AHY) tapi Bu Khofifah juga sesuatu, Mas Ganjar juga mungkin. Ya kita ajukan Kang Aher, ada juga Ustaz Hidayat Nur Wahid, tapi itu mah internal," kata Mardani kepada wartawan, Kamis (6/10/2022) dikutip dari Kompas.TV.
Ia mengingatkan Anies dalam mencari kriteria cawapres.
Menurut dia, Anies harus mampu memenangkan Pilpres 2024.
"Formasinya harus yang formasi menang. Jangan sampai maksain, kalau kita maksain, ya ujung akhirnya nanti belum tentu menang," kata Mardani.
Anies disebut-sebut akan diusung tiga partai politik untuk maju jadi Capres 2024. Yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Demokrat Dorong AHY Cawapres
Kader internal Partai Demokrat masih mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Kalau dari internal kami Demokrat masih ingin AHY maju pilpres, tetapi maju kan bisa menjadi capres, cawapres," ujar Herzaky ditemui di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Meski begitu, kata Herzaky, AHY tidak memungkiri Demokrat butuh partai politik (parpol) lain untuk berkoalisi.
Apalagi mengingat ambang batas presiden atau presidential threshold saat ini sebesar 20 persen.
Sedangkan Demokrat baru memiliki 9,36 persen kursi parlemen yang membuat mereka harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.
Herzaky menegaskan Demokrat menghargai pilihan NasDem yang mendorong Anies maju sebagai Capres 2024.
Menurut dia deklarasi dukungan itu merupakan hak partai politik (parpol) dalam mengambil keputusan.
"Ada beberapa hal yg ingin kami sampaikan dulu. Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan karena ini sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh partai Demokrat," ucap dia.
NasDem: Anies yang Pilih Cawapres
Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di pilpres 2024.
Politikus senior NasDem Zulfan Lindan mengatakan pihaknya mempersilahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat untuk mendiskusikan dengan Anies terkait cawapres itu.
"Soal cawapres kita serahkan sepenuhnya kepada Anies supaya tidak ada persoalan koalisi. Silakan PKS, Demokrat diskusilah dengan Anies," kata Zulfan dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Zulfan menuturkan selanjutnya Anies akan berkordinasi dengan NasDem apabila mendapatkan pendampingnya di 2024.
"Kalau Anies kedua partai ini dapat bentuknya siapa orangnya jadi cawapres baru dikoordinasikan dengan NasDem," ujarnya.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
Anies nampak duduk mendampingi Surya Paloh saat pengumuman deklarasi di Nasdem Tower, Jakarta pada Senin (3/10/2022) lalu.
"Inilah kenapa Nasdem melihat sosok Anies. Kami titipkan bangsa ini," kata Surya Paloh di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Sementara itu, Anies mengatakan dirinya siap menjalankan amanat dari Partai Nasdem yang mengusungnya menjadi capres dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
"Bang Surya Paloh yang saya hormati dan Nasdem yang kami banggakan, Bismillah kami terima dan siap jalankan," kata Anies.(Kompas.TV/Tribunnews.com)