Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan | Perbandingan Harta Prabowo dan Anies Baswedan

Berita populer nasional: Kejanggalan tragedi Kanjuruhan, perbandingan harta kekayaan Prabowo dan Anies Baswedan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan | Perbandingan Harta Prabowo dan Anies Baswedan
AFP/STR
Dalam foto yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. - Berita populer nasional: Kejanggalan tragedi Kanjuruhan, perbandingan harta kekayaan Prabowo dan Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Penyelidikan terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang, termasuk dua anggota Polri, masih terus dilakukan.

Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) dari Koalisi Masyarakat Sipil menemukan adanya sejumlah kejanggalan dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sama-sama siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Anies Baswedan resmi diusung oleh NasDem lewat deklarasi yang dilakukan pada 3 Oktober 2022 lalu.

Dirangkum Tribunnews.com, Senin (10/10/2022), simak berita populer nasional berikut ini:

Baca juga: 10 Hari Berlalu, Mata Pelajar SMP Masih Merah Akibat Tembakan Gas Air Mata saat Tragedi Kanjuruhan 

1. Kejanggalan Tragedi Stadion Kanjuruhan, KontraS: Aparat Dimobilisasi saat Tak Ada Ancaman

Berita Rekomendasi

Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF) dari Koalisi Masyarakat Sipil menemukan adanya sejumlah kejanggalan dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Kepala Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Andi Muhammad Rezaldi, menyebut ada sekitar 12 kejanggalan dalam tragedi itu.

Dari total kejanggalan, satu di antaranya adalah tim menemukan soal mobilisasi aparat pada saat pertengahan babak kedua pertandingan tersebut.

"Kami menemukan bahwa pengerahan aparat keamanan atau mobilisasi berkaitan dengan aparat keamanan yang membawa gas air mata itu dilakukan pada tahap pertengahan babak kedua," kata Andi dalam jumpa pers, Minggu (9/10/2022).

Padahal dari hasil investigasi, kata Andi, belum terlihat adanya indikasi gangguan keamanan di lokasi.

Baca selengkapnya >>>

2. Perbandingan Harta Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Jumat (23/12/2016). (Taufik Ismail)

Inilah perbandingan harta kekayaan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga: DETIK-DETIK Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13 yang Terekam CCTV, TGIPF: Mengerikan Sekali !

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan siap maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Adalah Prabowo Subianto yang pertama kali mendeklarasikan kesiapannya untuk maju kembali ke Pilpres 2024.

Hal ini dikatakan Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.

Baca selengkapnya >>>

3. Temuan Baru Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan, 46 Botol Miras Oplosan Ditemukan di Sekitar Stadion

Ronald (11) mengikat syal atribut Arema di JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Jl A Yani, Kota Malang, Kamis (6/10/2022). Ratusan spanduk dan poster bertuliskan
Ronald (11) mengikat syal atribut Arema di JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Jl A Yani, Kota Malang, Kamis (6/10/2022). Ratusan spanduk dan poster bertuliskan "Usut Tuntas" tragedi Stadion Kanjuruhan bertebaran di berbagai titik di wilayah Malang Raya Poster bernada tuntutan itu terlihat mulai marak ditemukan sejak Selasa (4/10/2022) pagi. Kebanyakan menggunakan kain hitam dengan tulisan warna putih, atau kain putih dengan tulisan warna hitam. Ratusan spanduk yang terpasang di hampir seluruh sudut wilayah Malang Raya tersebut mewakili sejuta harapan banyak korban yang kehilangan nyawanya. SURYA/PURWANTO (SURYA/SURYA/PUR)

Berikut ini temuan terbaru polisi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tragedi yang terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan ini menelan banyak korban jiwa dan korban luka.

Sebanyak 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Dalam kasus ini, enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Prabowo dan Erick Thohir Dinilai Mampu Gaet Pemilih Muda

Keenam tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT LIB, AHL; Ketua Panitia Pelaksana, AH; Security Officer, SS; Kabagops Polres Malang, WSS; Anggota Brimob Polda Jatim, H; dan Samaptha Polres Malang, BSA.

Baca selengkapnya >>>

4. PDI-P Tak Tertekan Atas Deklarasi Capres Anies dan Prabowo

Foto dok./Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat bertemu Tgk Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin Blang Bladeh.
Foto dok./Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat bertemu Tgk Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin Blang Bladeh. (Ist)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapannya terkait deklarasi capres dari Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan.

Hasto menegaskan bahwa PDI-P saat ini tidak merasa tertekan untuk segera mendeklarasikan capres pilihannya seperti Gerindra dan NasDem.

Karena menurut Hasto, PDI-P kini tengah fokus untuk menangani permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia.

"Oh, tidak. Karena justru malah mengganggu berbagai konsentrasi di dalam menangani masalah perekonomian," kata Hasto dilansir Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Lebih lanjut, Hasto juga menyebut jika saat ini yang terpenting adalah mengatasi masalah perekonomian terlebih dahulu.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Wakil Ketum PKB Sebut Deklarasi Prabowo-Cak Imin sebagai Capres Tunggu Hari Baik

5. Penjelasan Mahfud MD soal Penggunaan Gas Air Mata hingga Ribuan Suporter Turun Tribun

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers selepas melapor kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (04/10/2022).
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers selepas melapor kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (04/10/2022). (setkab.go.id BPMI: Setpres)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, memberikan penjelasan mengenai penggunaan gas air mata.

Sering kali penggunaan gas air mata dianggap obsesif atau bahkan mungkin dianggap sebuah tindakan yang harus dilakukan karena terpaksa.

Pasalnya, diceritakan Mahfud, saat kejadian tragedi Kanjuruhan terjadi, setelah pertandingan selesai, ribuan penonton turun dari tribun ke lapangan.

Keadaan menjadi tak terkendali hingga mungkin gas air mata ini ditembakkan.

Kendati demikian pihaknya tetap akan mendalami kejadian ini.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas