Pilih Anies Baswedan Jadi Capres, Menteri Asal Nasdem Diminta Dicopot
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari Partai NasDem mendapat sejumlah respons dari internal partai maupun
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 dari Partai NasDem mendapat sejumlah respons dari internal partai maupun dari pihak eksternal.
Dari pihak internal, dua kader Partai NasDem yakni Niluh Djelantik dan Andreas Acui Simanjaya memilik memutuskan keluar dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
Sementara, di eksternal ada Relawan Jokowi yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memberhentikan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Hal ini merupakan respon Relawan Jokowi terhadap keputusan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Konstituen Partai Nasdem, Demokrat, PKS, dan PPP Cenderung Pilih Anies-AHY
Para Relawan Jokowi melihat NasDem adalah partai koalisi pendukung pemerintah Jokowi. Bahkan, hingga saat ini beberapa kader Partai NasDem masih dipercayakan Jokowi sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Maju.
Namun, deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan oleh Partai NasDem dirasa para relawan berlawanan dengan visi dan misi pemerintahan Presiden Jokowi.
Mereka juga mengatakan, tidak ingin bangsa Indonesia dibuat kacau oleh kelompok intoleran, radikal, dan pengasong khilafah. Dimana, mereka menuding para pembuat kacau itu merupakan pendukung dari Anies Baswedan.
"Kami meminta kepada bapak presiden untuk segera memberhentikan para menteri yang berasal dari partai NasDem," kata Freedy Moses Ulemlem, bagian dari Relawan Jokowi saat membaca surat terbuka, di Jalarta, Senin (10/10).
Tak hanya itu, para Relawan Jokowi ini merasa bahwa dukungan NasDem terhadap Anies Baswedan seakan-akan membuka kembali peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017, lalu.
Dimana, kata mereka, hal ini sangat melukai rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Para relawan juga membacakan surat yang berisi seruan protes atas langkah NasDem sebagai salah satu partai koalisi Jokowi yang justru mengusung Anies.
Baca juga: Disindir Hasto Akibat Deklarasi Anies, NasDem: Memang Dia Presiden?
Adapun lima poin tuntutan kepada Jokowi, yaitu:
1. Bahwa kami relawan Jokowi meminta kepada Bapak Presiden untuk dapat mempertimbangkan aspirasi kami para relawan.
2. Bahwa kami meminta Bapak Presiden untuk segera memberhentikan para Menteri yang berasal dari Partai NasDem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.