Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Minta Maaf Disebut Penjual Dawet yang Sempat Viral Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan

Beredar sebuah video yang memperlihatkan wanita disebut penjual dawet meminta maaf kepada korban Tragedi Kanjuruhan atas viralnya kesaksiannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Viral Video Minta Maaf Disebut Penjual Dawet yang Sempat Viral Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan
Tangkap layar akun Twitter, @AremaniaCulture
Permintaan maaf Suprapti, sosok 'penjual dawet' yang bersaksi saat Tragedi Kanjuruhan, kepada salah satu keluarga korban meninggal bernama Nawi. 

Kemudian, pertemuan itu diakhiri dengan Suprapti memeluk salah satu anggota keluarga Nawi.

Sempat Beredar Kesaksian 'Penjual Dawet' saat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Aremania Minum Alkohol

Permintaan maaf Suprapti, perempuan yang mengaku sebagai 'penjual dawet' dan menyaksikan tragedi Kanjuruhan, kepada keluarga salah satu korban meninggal dunia bernama Nawi.
Permintaan maaf Suprapti, perempuan yang mengaku sebagai 'penjual dawet' dan menyaksikan tragedi Kanjuruhan, kepada keluarga salah satu korban meninggal dunia bernama Nawi. (Tangkap layar akun Twitter, @AremaniaCulture)

Sebelumnya, beredar sebuah voice note dari seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di sekitaran Stadion Kanjuruhan dan memberi kesaksian atas tragedi tersebut.

Ia menyebut bahwa gas air mata yang dilontarkan oleh kepolisian tidak seberapa.

Hanya saja, dirinya mengatakan Aremania justru berdesak-desakan dan saling injak.

"Yang lebih parah itu, akhirnya mereka (Aremania) uyel-uyelan (desak-desakan), uyel-uyelan keluar karena menghindari gas air mata,' ujarnya dalam voice note itu.

"Nah gas air matanya sebetulnya gak terlalu anu (banyak -red) kok. Cuman ini, uyel-uyelane karo sodok-sodokane karo jejek-jekane (desak-desakan dan dorong-dorongan serta injak-injaknya) sesama suporter," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Investigasi TGIPF Kanjuruhan Dilaporkan ke Jokowi Pekan Ini, Mahfud MD: Bahan Sudah Dimiliki

Berita Rekomendasi

Kemudian, perempuan tersebut mengaku berjualan dawet di dekat pintu 3 Stadion Kanjuruhan dan melihat adanya anak kecil terjepit.

Lalu, katanya, anak kecil itu ditolong oleh polisi bernama Arif.

"Terus di pintu 3, sebelah kiri warung saya itu ada anak terjepit, ada anak kecil terjepit. Dari situ awalnya ditolonglah sama polisi, Pak Arif namanya, orang Batu, polisi Batu," jelas wanita itu.

Selanjutnya, perempuan itu menuding bahwa Aremania mengkonsumsi alkohol saat menyaksikan pertandingan.

Perempaun tersebut juga menyebut korban meninggal dunia berbau alkohol.

"Terus ditolong dia dilindungi, dibawa. Tapi wong suporter sakdurunge wes ngombe kabeh (sebelumnya supporter sebelumnya sudah minum (alkohol) semua)."

"Yang meninggal itu banyak yang berbau alkohol," kata perempuan itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas