Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Bersama Sekjen dan Wakil Ketua Umum PSSI Tiba di Komnas HAM

Ketua PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tiba di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di kawasan Jakarta Pusat.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Terkait Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Bersama Sekjen dan Wakil Ketua Umum PSSI Tiba di Komnas HAM
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Sanusi tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022). 

Sementara itu, Harsiwi Achmad mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan celana motif kotak-kotak hitam abu-abu.

Siwi memiliki rambut pendek berwarna kecoklatan dengan karakter ikal berkembang. Ia juga mengenakan masker berwarna hitam.

Baca juga: Direktur Utama dan Direktur Program Indosiar Penuhi Panggilan Komnas HAM Soal Tragedi Kanjuruhan

“Terima kasih,” ujarnya Siwi saat berjalan masuk ke kantor Komnas HAM.

Diketahui, Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya akan mendalami terkait peran masing-masing pihak baik itu dari PSSI, PT LIB, dan broadcaster terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada permintaan keterangan hari ini Kamis (13/10/2022).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mendalami soal tanggung jawab masing-masing pihak terkait kejadian tersebut.

"Juga soal bagaimana tanggung jawab masing-masing pihak tersebut, termasuk juga tata kelola persepakbolaan di Indonesia," kata Beka.

Bagaimana pun juga, lanjut dia, PSSI adalah penanggung jawab tertinggi persepakbolaan di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Selain itu, PT LIB merupakan pelaksana kompetisi.

"Sementara broadcaster lebih bagaimana kemudian kebijakan jam tayang dan sebagainya," kata dia.

Selain akan meminta keterangan kepada para pihak tersebut, kata dia, Komnas HAM juga meminta semua dokumen terkait penyelenggaraan pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Kami meminta semua dokumen yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan Arema melawan Persebaya kemarin dibawa termasuk juga dokumen-dokumen pendukung lainnya misalnya statuta PSSI maupun juga kebijakan-kebijakan internal," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas