Erick Thohir Ketemu Presiden FIFA, Netizen Heboh Minta Selamatkan Sepak Bola Indonesia
Pascatragedi Kanjuruhan, kekhawatiran akan sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia pun kembali menyeruak. Media sosial langsung heboh.
Penulis: Matheus Elmerio Manalu
Editor: Bardjan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Erick Thohir baru saja membuat heboh media sosial. Bahkan, ia disebut telah menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi yang berpotensi diberikan FIFA.
Kehebohan di linimasa media sosial terjadi setelah Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pascatragedi Kanjuruhan Malang, di Doha, Qatar, Kamis (6/10/2022) lalu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia terancam mendapat sanksi FIFA usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang tewaskan 131 orang pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. Tragedi ini masuk dalam catatan hitam sejarah sepak bola dunia.
Pascatragedi Kanjuruhan, kekhawatiran akan sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia pun kembali menyeruak. Media sosial langsung dihebohkan dengan potensi sanksi berat dari FIFA.
Banyak netizen yang berharap sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi. Pasalnya, Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong juga sedang dalam performa impresif.
Belum lagi, jika PSSI kembali mengalami pembekuan oleh FIFA, diperkirakan banyak yang terkena dampaknya. Sebagai contoh, sektor pariwisata yang mulai bangkit, bisa kembali redup jika sepak bola Indonesia dihentikan. Terlebih, tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, di mana akan banyak wisatawan asing datang untuk mendukung negaranya sekaligus liburan.
Presiden Jokowi langsung mengutus Erick Thohir bertemu Presiden FIFA
Untuk menjawab kekhawatiran pecinta sepak bola Indonesia akan sanksi FIFA, Presiden Jokowi bergerak cepat meminta Menteri BUMN itu langsung berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Mantan Presiden Inter Milan itu membahas banyak hal demi kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan bersama FIFA. Dari hasil lobi yang dilakukan, FIFA tidak jadi memberikan sanksi, melainkan mengeluarkan 5 syarat yang harus dilakukan.
“Kalau dilihat dari surat yang kemarin juga ditayangkan Bapak Presiden Jokowi, di situ jelas, FIFA memberikan alternatif selain memberikan sanksi. Jadi FIFA tidak memberi sanski, namun ada 5 poin yang harus dikerjakan secara bersama-sama,” ujar Erick.
Ada pun lima poin tersebut antara lain; membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar keamanan internasional, sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub termasuk perwakilan suporter, mengatur jadwal pertandingan serta menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Media sosial heboh, Netizen: Erick Thohir menyelamatkan sepak bola Indonesia
Tidak lama setelah pertemuan dengan Presiden FIFA, media sosial kembali heboh. Netizen yang menyebut eks Presiden Inter Milan itu telah menyelamatkan sepak bola Indonesia.
Dengan kata lain, sirna sudah kekhawatiran mereka akan sanksi FIFA. Terlebih, sekarang FIFA, ingin turun langsung membenahi semua masalah sepak bola di Tanah Air.
“Terima kasih pak Erick atas informasi-informasi tentang langkah-langkah yang diambil pemerintah demi sehatnya sepak bola Indonesia,” ucap akun YouTube, Bobby Chaniago di kolom komentar channel YouTube Kompas TV.
“Semoga transformasi sepak bola Indonesia berhasil dan semoga Indonesia menjadi negara yang aman jauh dari kerusuhan dalam hal pertandingan sepak bola,” komentar dari akun Ragil Dito.
Tangkapan layar kolom komentar YouTube Kompas TV saat sesi wawancara dengan Erick Thohir (sumber: YouTube Kompas TV).
Respons senada juga bisa dilihat di salah satu postingan Instagram pribadi Erick Thohir yang menjelaskan baru saja bertemu dengan Presiden FIFA.
“Utusan yang tepat menemui presiden FIFA,” komentar dari pemilik akun bernama @febriyan***.
“Pak Erick Thohir udah turun tangan. Saya percaya PSSI ga terkena sanksi dan Piala Dunia U20 tetap lanjut di Indonesia,” kata pemilik akun bernama @febritrisulisti***.
“Alhamdulilah ayahEerick yg udh maju sama presiden FIFA apa lgi mbah Jokowi sudah menyurati FIFA, insya Allah kita ga kena sangsi keras, dmna kita tau tahun depan bnyak event besar di negara kita salah satunya pila dunia u 20. Dan timnas kita yg senior maupun u 20 telah lolos piala asia, sekali lgi semoga kita tdk kena sangsi yg bgitu keras oleh fifa, salam satu jiwa garuda,” komentar positif dari akun @riskiiandria***.
Sebelumnya, Indonesia melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi sepak bola Tanah Air juga pernah mendapat sanksi berupa pembekuan dari keanggotaan FIFA pada 2015 lalu.
Sebagai informasi, Erick pun bukan pemain baru dalam kancah olahraga internasional. Untuk itu, namanya telah dikenal luas secara internasional.
Tidak hanya membeli saham mayor Inter Milan pada 2013 silam, ia juga pernah dipercaya menjabat sebagai Presiden SEABA, organisasi olahraga basket se-Asia. Hingga sekarang, Menteri BUMN itu juga memiliki beberapa jabatan penting di FIBA, organisasi basket dunia.