BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 15 Oktober 2022, Sabtu Hari Ini Tambah 1.678 Kasus
Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.678 kasus pada hari ini.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (15/10/2022) mengalami penambahan.
Kementerian Kesehatan mencatatkan jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.678 kasus pada hari ini.
Jumlah penambahan kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 1.786 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.455.542 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Angka kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 1.213 orang dinyatakan sembuh.
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.279.326 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 20 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 158.301 orang.
Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyuntikan perdana vaksin IndoVac di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Peninjauan ini dilakukan sekaligus untuk meluncurkan Vaksin IndoVac sebagai vaksin pertama yang halal produksi Indonesia.
Mengutip Tribunnews.com, IndoVac merupakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang dibuat oleh PT Bio Farma (Persero).
Sebagai informasi, tahun ini, Vaksin IndoVac diproduksi hingga kurang lebih 20 juta dosis.
Selanjutnya, produksi akan ditingkatkan menjadi 40 juta di tahun depan.
“Kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta, tadi Pak Dirut (Bio Farma) menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, pengembangan vaksin IndoVac produksi dalam negeri ini dilakukan dalam waktu kurang lebih 1,5 tahun.
Diharapkan, melalui program pengembangan vaksin di tanah air ini, dapat mewujudkan cita-cita Indonesia untuk dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin nasional dalam negeri.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Nurkhasanah)