Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Targetkan Seluruh Pesantren Punya Sertifikat Tanah
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menginginkan, tanah pesantren aman dari penyerobotan pihak-pihak tak berbertanggungjawab, termasuk praktik mafi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni menginginkan, tanah pesantren aman dari penyerobotan pihak-pihak tak berbertanggungjawab, termasuk praktik mafia tanah.
Hal itu disampaikan Raja Juli saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Kedatangan Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antoni ke Pesantren Tebuireng langsung disambut oleh pimpinan pesantren KH Abdul Hakim Mahfudz.
Dia menyampaikan maksud kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus mewakili Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat tanah.
“Pak Kyai, negara berkomitmen mendukung pesantren. Karena itu, saya datang kesini untuk menyerahkan 10 sertifikat tanah milik Yayasan KH Hasyim Asy’ari," kata Raja Juli, Minggu (16/10/2022).
KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan, rasa terima kasihnya atas penyerahan sertifikat tersebut.
Bagi pesantren, sertifikat tanah memiliki makna yang besar untuk penyelenggaraan pendidikan.
“Sebelumnya atas nama pesantren saya sampai rasa syukur atas kunjungan ini. Tentu kami senang apabila negara memiliki perhatian terhadap pesantren” ucap KH Abdul Hakim.
Dalam kesempatan itu, Raja Juli juga menyampaikan pesan jika masih ada tanah yang belum memiliki sertifikat, untuk segera didaftarkan ke kantor BPN setempat.
“Ini ketua BPN Kabupaten Jombang. Ada dari pihak Kanwil BPN Jatim juga. Beliau siap membantu pendaftaran pesantren Tebuireng," ujarnya.
Baca juga: Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni Serahkan Sertifikat Tanah di Peringatan 17 Tahun Damai Aceh
Raja Juli Antoni melanjutkan, pemerintah saat ini mempercepat pengurusan sertifikat. Tak hanya itu, pemerintah juga menyiapkan anggaran dari APBN untuk mengurusnya.
"Artinya tidak dipungut biaya dari kantor BPN. Sekali lagi ini untuk menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan sengketa lahan," katanya.
Dalam akhir kunjungan, Raja mengunjungi komplek makam Pesantren Tebuireng. Di komplek itu bersemayam Pendiri Ponpes Tebuireng KH Hasyim Asy’ari, Menteri Agama RI pertama yang juga ayah Makam Alm. Gusdur, KH Wahid Hasyim dan adik kandung Gusdur, Gus Solah.