Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Nasional: Susno Duadji Curiga Karier Teddy Minahasa | Profil Jaksa di Sidang Ferdy Sambo

Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Susno Duadji curiga karier Teddy Minahasa hingga jaksa penuntut sidang Ferdy Sambo

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Nasional: Susno Duadji Curiga Karier Teddy Minahasa | Profil Jaksa di Sidang Ferdy Sambo
TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG
Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai Susno Duadji curiga karier Teddy Minahasa hingga jaksa penuntut sidang Ferdy Sambo 

4.  Profil Donny M Sany Jaksa Sidang Ferdy Sambo

Sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabara atau Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo akan digelar Senin, 17 Oktober 2022.

Sidang akan digelar di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mulai pukul 10.00 WIB.

Dikutip dari sipp.pn-jakartaselatan.go.id, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang Ferdy Sambo ada empat orang, satu di antaranya Donny M Sany.

Selain Donny M Sany, ada tiga jaksa lagi yang akan menyidangkan kasus Ferdy Sambo, yaitu Rudy Irmawan, Sugeng Hariadi, dan Fadjar.

SELANJUTNYA>>>

5. Penjelasan Istana soal Kapolda Metro Jaya Pakai Ponsel

Berita Rekomendasi

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Machmudin menjelaskan soal ramainya berita Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang menerima telepon sebelum Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan di Istana Negara, Jumat (14/10/2022) lalu.

Bey mengatakan Kapolda Metro saat itu menerima telepon dari stafnya melalui protokoler Istana.

 "Jadi pertama stafnya Pak Fadil harus melaporkan hal yang penting, kemudian nelepon ke salah satu staf protokol istana untuk berbicara dengan Pak Fadil," kata Bey saat dikonfirmas wartawan, Minggu (16/10/2022).

Bey menyebut staf protokol Istana juga meminta izin ke pihak internal, mengingat acara pengarahan belum dimulai.

"Karena acara belum mulai, handphone-nya protokol itu dikasih ke Pak Fadil tapi setelah itu juga diambil lagi," kata Bey.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas