Apa itu Tindakan Suntik Lutut hingga Spinal yang Dijalani Teddy Minahasa Sebelum Jadi Tersangka?
Apa itu tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki yang dijalani oleh Irjen Teddy Minahasa sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba?
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Teddy Minahasa telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran gelap narkoba, Jumat (14/10/2022).
Atas perbuatannya, Irjen Teddy Minahasa dipersangkakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 jo pasal 55 uu 35/2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Baca juga: Henry Yosodiningrat Sambangi Bareskrim Polri, Cek Jalannya Pemeriksaan Teddy Minahasa
Namun Irjen Teddy Minahasa dengan tegas membantah bahwa dirinya mengonsumsi narkoba seperti yang dituduhkan terhadapnya.
Teddy bahkan bersumpah di hadapan Tuhan atas pengakuannya itu.
Menurut Irjen Teddy Minahasa, tuduhan sebagai pemakai narkoba bermula saat dirinya menjalani tindakan suntik lutut, spinal dan engkel kaki di Vinski Tower sekitar pukul 19.00 WIB pada Rabu (12/10/2022).
Hal ini disampaikan Irjen Teddy Minahasa dalam keterangan tertulis kepada awak media.
Keterangan tersebut juga dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat.
"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi atau bius total oleh dr. Mahardika selama 2 jam," kata Irjen Teddy dalam keterangannya seperti dilihat Tribunnews, Selasa (18/10/2022).
Keesokan harinya, Irjen Teddy Minahasa kembali melakukan tindakan perawatan akar gigi di RS Medistra. Saat itu, dia kembali menjalani bius total selama 3 jam.
Baca juga: Apa Itu Anestesi? Tindakan Medis Ini Jadi Dalih Irjen Teddy Minahasa Usai Dituding Pakai Narkoba
"Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam," ungkapnya.
Seusai dari RS Medistra, barulah Irjen Teddy datang ke Propam Polri untuk mengklarifikasi tuduhan soal membantu mengedarkan narkoba di Bukittinggi.
Sebelum itu, dia harus menjalani tes darah dan urine terlebih dahulu.
Menurut Irjen Teddy, tes urine inilah yang kemudian disebut menyeretnya dalam dugaan kasus pemakaian narkoba. Padahal, dia masih tengah mendapatkan efek obat bius.
"Saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya membantu mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine. Ya, pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba," pungkasnya.
Lalu apa itu tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki yang dijalani oleh Irjen Teddy Minahasa di Vinski Tower tanggal 12 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB?
Selain tindakan-tindakan tersebut, Irjen Teddy Minahasa juga mengaku menjalani perawatan saluran akar gigi RS Medistra pada keesokan harinya.
Berikut penjelasannya dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Suntik lutut
Dikutip dari Kompas.com, suntik lutut biasanya dilakukan terhadap pasien yang mengalami osteoartritis atau radang sendi pada lutut.
Tujuan utama dari suntikan sendi lutut adalah mengurangi gejala yang menghambat aktivitas serta mengembalikan fungsi lutut sampai semaksimal mungkin.
Baca juga: Teddy Minahasa: Saya Bersumpah di Hadapan Tuhan tidak Pernah Konsumsi Narkoba, Apalagi Jadi Pengedar
Faktor utama osteoartritis adalah obesitas karena bagian tubuh ini harus menopang tubuh dan melakukan banyak aktivitas.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian obat-obatan antiinflamasi dan juga injeksi steroid.
Steroid (kortikosteroid) adalah obat sintetis yang sangat mirip dengan kortisol, hormon yang secara alami diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Kortisteroid berbeda dengan steroid yang dipakai oleh para atlet untuk membesarkan ototnya.
Steroid dalam pengobatan ini bekerja dengan mengurangi inflamasi dan menurunkan aktivitas sistem imun.
"Injeksi steroid termasuk yang paling ampuh untuk mengatasi nyeri sendi pada lutut. Tetapi suntikannya hanya bertahan sampai 3 bulan dan setelah itu bisa diulang lagi," kata dr Mahdian Nur Nasution, spesialis bedah saraf dari Klinik Nyeri & Tulang Belakang Jakarta.
Meski suntikannya harus diulang secara berkala, namun pasien tidak perlu khawatir karena dosis yang dipakai rendah.
"Dosis steroid maksimal 3 gram per kilogram berat badan. Jadi kalau pasien kira-kira memiliki berat badan 70 kilogram, maka ia masih boleh mendapatkan 210 gram. Sementara satu kali suntikan hanya sekitar 10 miligram, jadi batasnya bisa sampai 21 suntik," papar Mahdian.
Ia mengungkapkan, suntikan steroid sudah sejak lama dipakai oleh dokter, tetapi dahulu dosisnya cukup tinggi.
"Dahulu tidak disuntik ke pusat sakitnya sehingga dosisnya harus besar, sekarang beda," ujarnya.
Meski demikian, dalam situs WebMD disebutkan, suntikan steroid tidak akan banyak membantu jika kerusakan sendi sudah terlalu parah.
Selain itu pasien yang berpotensi mengalami perdarahan atau mengonsumsi obat antikoagulan suntikan ini juga tidak direkomendasikan.
Spinal
Dikutip dari alodokter, spinal adalah salah satu jenis anestesi yang diberikan kepada pasien saat menjalani operasi atau tindakan medis lainnya.
Anestesi spinal adalah salah satu bentuk anestesi lokal yang digunakan untuk mencegah rasa nyeri pada pasien yang hendak melakukan operasi di area bawah pinggang.
Metode ini umumnya aman dilakukan, walau sebagian pasien dapat merasakan mual dan pusing sebagai efek samping setelah operasi.
Prosedur Pemberian Anestesi Spinal
Anestesi spinal umumnya diberikan saat pasien sudah berada di ruang operasi dan dilakukan oleh dokter anestesi.
Bius ini umumnya akan diberikan dengan pasien dalam posisi berbaring miring sambil menekuk lutut ke arah dada.
Posisi ini akan membantu membuka celah di antara ruas-ruas tulang belakang untuk menyuntik obat bius.
Dokter anestesi akan membersihkan area punggung tempat jarum disuntikkan dengan cairan antiseptik.
Setelah itu, dokter menyuntikkan obat anestesi ke dalam cairan serebrospinal yang mengelilingi saraf tulang belakang.
Meski terasa sakit, pasien perlu menahan untuk tidak bergerak pada saat ini.
Dalam waktu 5–10 menit, pasien mulai merasa berat untuk menggerakkan kaki hingga akhirnya tidak bisa menggerakkan kaki sama sekali.
Ini menandakan anestesi spinal bekerja, sehingga area tubuh yang berada di bawah lokasi penyuntikan, mulai dari perut hingga kaki, juga sudah tidak dapat merasakan nyeri.
Karena termasuk anestesi lokal, anestesi spinal memungkinkan pasien untuk tetap sadar dan bisa mendengar apa yang terjadi di ruang operasi, tetapi tidak merasakan sakit dalam proses operasinya.
Pada kondisi tertentu, anestesi spinal dapat digabungkan dengan sedasi atau anestesi umum. Dokter akan memberikan beberapa pilihan dan membantu pasien untuk mengambil keputusan terbaik.
Engkel kaki
Dikutip dari hellosehat.com, cedera engkel atau ankle sprain adalah cedera pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan yang berlebihan.
Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen terkilir.
Biasanya, gerakan memutar hingga perubahan posisi tiba-tiba adalah penyebab cedera ini terjadi.
Ligamen memang berfungsi untuk membuat tubuh Anda lebih mudah untuk digerakkan.
Namun setiap ligamen punya batasan gerakan, sehingga jika melewati batas tersebut ligamen akan meregang dan robek.
Hal inilah yang terjadi ketika Anda mengalami cedera engkel (pergelangan kaki) atau cedera mata kaki.
Penyebab
Cedera terjadi ketika Anda melakukan gerakan yang membuat pergelangan kaki memutar atau melipat, hingga meregang terlalu keras.
Cedera engkel bisa juga terjadi karena Anda melakukan gerakan-gerakan spontan secara cepat, sehingga ligamen di sekitar tulang yang tidak siap terpaksa meregang dan akhirnya robek.
Gerakan paling umum yang dapat menyebabkan cedera mata kaki adalah ketika kaki menekuk ke dalam dan seluruh berat badan ditopang oleh mata kaki.
Atau bisa juga akibat gerakan kaki yang terlalu menekuk jauh keluar.
Ketika mengalami cedera engkel, maka Anda harus segera diobati.
Terapi fisik dapat menguatkan otot, membantu pemulihan, dan membantu mencegah luka.
Agar proses pemulihan lebih cepat, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga saat cedera, terlebih jika cedera yang Anda alami tergolong berat.
Obat penghilang rasa sakit tanpa resep seperti ibuprofen dapat dikonsumsi untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa rakit.
Cedera berat mungkin dapat membutuhkan operasi dan terapi fisik lebih lanjut.
Perawatan saluran akar gigi
Perawatan saluran akar gigi atau root canal treatment adalah prosedur untuk mengangkat pulpa gigi, yaitu bagian akar gigi yang terdiri dari pembuluh darah dan saraf gigi.
Tindakan ini bertujuan untuk mengobati gigi yang terinfeksi tanpa perlu mencabutnya.
Saluran akar gigi (pulpa) merupakan rongga di bagian tengah gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Saraf di rongga gigi berfungsi untuk merasakan suhu panas atau dingin pada makanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.