Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDAI Sebut Parasetamol Sirup untuk Anak Masih Dibolehkan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, parasetamol masih diperbolehkan digunakan jika memang dibutuhkan dan atas saran dokter.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in IDAI Sebut Parasetamol Sirup untuk Anak Masih Dibolehkan
Tribunnews.com/Rina Ayu
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, parasetamol masih diperbolehkan digunakan jika memang dibutuhkan dan atas saran dokter. 

TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, parasetamol masih diperbolehkan digunakan jika memang dibutuhkan dan atas saran dokter.

Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso melalui siaran langsung di Instagram IDAI.

"Tidak usah panik, monggo silahkan berikan parasetamol, its okay, yang biasanya dapat obat waktu demam, hanya perlu waspada, konsultasikan kepada dokter, apa perlu diberikan parasetamol,"jelas Piprim.

Piprim juga menjelaskan penyebab gangguan akut ginjal pada anak (acute kidney injury/AKI), belum konklusif atau belum ada dugaan tunggal.

"Penyebab gagal ginjal akut, belum ada satupun yang konklusif penyebab tunggalnya, jadi kewaspadaan tinggi yg ditekankan karena ada kasus di Gambia," terangnya.

Diberitakan Tribunnewssebelumnya, di Gambia terdapat 60 kasus kematian anak dengan kondisi cedera ginjal.

Baca juga: Parasetamol Diduga Picu Gangguan Ginjal Akut, Jangan Langsung Beri Obat, Lakukan Ini Saat Anak Demam

Penyebab kematian tersebut dikarenakan setelah mengkonsumsi obat sirup yang terkontaminasi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

BERITA REKOMENDASI

"Nah tapi memang, pelajaran dari kasus Gambia. Di situ disebutkan bahwa salah satu komponen obat batuk sirup banyak sekali kejadian acute kidney infection (gangguan ginjal akut). Ketika di stop menurun drastis," kata Piprim.

Piprim mengatakan, jika di Indonesia belum diketahui penyebab tunggal yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak.

Sehingga menurutnya, masyarakat perlu menunggu hasil temuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

IDAI juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik.

""Jadi gausah panik, monggo silahkan aja, karena belum konklusif, menunggu hasil temuan dari BPOM," jelasnya.


Namun IDAI juga menjelaskan cara lain sebelum memberikan parasetamol ketika anak mengalami demam.

"Jadi kalau anak demam sebenarnya sedang ada proses peperangan dalam tubuhnya untuk mengusir virusnya. Mungkin bisa kita upayakan dengan kompres hangat dulu, jangan buru-buru kasih obat, begitu lho," kata Piprim dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Farrah Putri/Aisyah Nursyamsi) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas