Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Gagal Ginjal Akut Bertambah: RS Rujukan Mulai Penuh, 133 Anak Meninggal Dunia

Hingga pertengahan Oktober 2022 ini, kenaikan kasus yang sangat pesat mempengaruhi tekanan terhadap rumah sakit dan fasilitas perawatannya

Editor: Erik S
zoom-in Pasien Gagal Ginjal Akut Bertambah: RS Rujukan Mulai Penuh, 133 Anak Meninggal Dunia
meetdoctor
(Ilustrasi ginjal) Kasus gagal ginjal akut pada anak terus mengalami lonjakan. Akibatnya ruang perawatan di rumah sakit menjadi penuh. Khususnya pada rumah sakit rujukan seperti RSCM. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut pada anak terus mengalami lonjakan.

Akibatnya ruang perawatan di rumah sakit menjadi penuh. Khususnya pada rumah sakit rujukan seperti RSCM.

Baca juga: Laporan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Sejumlah Daerah: Aceh Ada 31 Kasus, Sumbar 23 Kasus

Diketahui kasus gangguan ginjal akut pada anak melonjak sejak Agustus 2022 dengan 36 kasus, September 2022 terjadi 78 kasus, dan pertengahan Oktober 2022 110 kasus.

Sehingga total kasus mencapai 241 kasus.

"Di bulan September yang masuk rumah sakit itu cepat sekali, kondisinya memburuk. Pada umumnya mereka memburuk sesudah lima hari turun secara drastis, sehingga lebih dari 55 persen meninggal dunia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Kementerian Kesehatan, Jumat (21/10/2022).

Budi mengatakan hingga pertengahan Oktober 2022 ini, kenaikan kasus yang sangat pesat mempengaruhi tekanan terhadap rumah sakit dan fasilitas perawatannya.

Sebagai contoh, ruang ICU untuk anak di RSCM sudah mulai penuh.

BERITA TERKAIT

"Karena sampai Oktober naiknya pesat sekali dan pressure ke rumah sakit sudah terasa," terang Budi.

Baca juga: Bocah 2 Tahun Asal Bogor Harus Cuci Darah Karena Divonis Gangguan Ginjal Akut: Ini Penuturan Ibunda

"Jadi rumah sakit RSCM sudah mulai penuh ICU-nya untuk anak-anak," lanjutnya.

Gangguan ginjal akut tersebut mayoritas menyerang balita atau bayi di bawah lima
tahun.

Adapun gejala klinis yang nampak adalah demam, kehilangan nafsu makan, malaise, mual, muntah, ISPA, diare, nyeri bagian perut, dehidrasi hingga pendarahan.

Dilaporkan sebanyak 29 persen pasien alami gejala anuria atau tidak adanya urine, atau urine keluar dengan jumlah sedikit (oliguria). Dari 241 kasus gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) pada anak-anak yang tersebar di 22 provinsi, 133 pasien atau 55 persen diantaranya meninggal dunia.

Baca juga: Berikut Daftar 91 Merek Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gangguan Ginjal Akut

Menkes juga menyebut sudah ada 133 anak meninggal dunia karena gagal ginjal akut.

"Sampai sekarang sudah ada laporan 241 kasus gangguan ginjal akut proegresif atipikal atau (AKI) di 22 provinsi. Dengan 133 kasus kematian atau 55 persen dari total kasus," ujar Menkes.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas