Pakai Kemeja Merah dan Bermasker, Ganjar Pranowo Klarifikasi Soal Siap Jadi Capres ke DPP PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Pantauan Tribunnews.com, Ganjar tiba di kantor DPP PDIP sekira pukul 15.58 WIB menggunakan mobil warna hitam.
Ganjar mengenakan kemeja lengan panjang PDIP berwarna merah lalu melambaikan tangan kepada awak media.
Sebelumnya, Tribunnews.com mendapat salinan surat DPP PDIP perihal panggilan bagi Ganjar untuk dimintai klarifikasi.
Dalam surat tersebut, Ganjar dijadwalkan akan dipanggil sekira pukul 16.00 WIB.
Surat tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat DPP PDIP Komarudin Watubun.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atas pernyataannya yang siap jika ditugaskan sebagai calon presiden (capres).
Tentu, pemanggilan itu untuk meminta Ganjar melakukan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.
"Ya, kita tunggu saja momentumnya, Pak Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto saat ditemui di GBK Arena Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Respons Ganjar Pranowo soal Dipanggil DPP PDIP karena Pernyataan Siap Maju Capres
Bukan tanpa alasan, Hasto menegaskan, bahwa pemanggilan itu karena PDIP kini masih fokus membantu masyarakat.
Hasto juga mengatakan, bahwa terkait pemanggilan Ganjar akan dilakukan oleh Ketua DPP bidang Kehormatan PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.
Hasto mengatakan, PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Pasalnya, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"PDIP makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk nyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres ya belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," terangnya.