Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbudristek Berangkatkan 194 Dosen Vokasi, Ikuti Magang di Kampus Luar Negeri

Kemendikbudristek memberangkatkan 194 dosen Perguruan Tinggi Vokasi baik negeri maupun swasta untuk mengikuti Program Magang di luar negeri.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemendikbudristek Berangkatkan 194 Dosen Vokasi, Ikuti Magang di Kampus Luar Negeri
YouTube Tribunnews
Mendikbudristek Nadiem Makarim. Kemendikbudristek memberangkatkan 194 dosen Perguruan Tinggi Vokasi baik negeri maupun swasta untuk mengikuti Program Magang dan Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bereputasi Global di luar negeri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek memberangkatkan 194 dosen Perguruan Tinggi Vokasi baik negeri maupun swasta untuk mengikuti Program Magang dan Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul Bereputasi Global di luar negeri.

Keberangkatan para dosen adalah kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Baca juga: Nadiem Makarim: Kemendikbudristek Bakal Perkuat Kemampuan Siswa Vokasi di Bidang Fesyen

"Keikutsertaan dosen vokasi magang ke luar negeri ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan inovasi bagi perguruan tinggi asal mereka seiring perkembangan dan dinamika industri berskala internasional," disampaikan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya (KLSD) Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Henri Tambunan melalui keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Henri menjelaskan para dosen akan ditempatkan di 13 perguruan tinggi serta industri di empat negara asing, yaitu Inggris, Jerman, Amerika, dan Singapura.

Para dosen telah melewati serangkaian panjang proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa program magang, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi.

"Mereka secara bergelombang akan segera diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan magang pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2022 ini," ujar Henri.

Berita Rekomendasi

Untuk dapat mengikuti program ini, kata Henri, para dosen harus mengikuti seleksi yang sangat ketat, yaitu harus dinyatakan lulus seleksi administrasi dan substansi yang melibatkan 48 orang reviewer nasional.

"Tidak mudah memang untuk mendapatkan kesempatan yang bagus ini. Dengan total jumlah pendaftar 646 orang, masing-masing peserta harus menyingkirkan 3-4 peserta lainnya. Bahkan, untuk pelatihan di Oxford EMI United Kingdom, 1 orang dosen harus mengalahkan 11 orang pendaftar lainnya," ucap Henri.

Baca juga: Kemendikbudristek: Guru di Daerah 3T Harus Kuasai Literasi Digital untuk Wujudkan Merdeka Belajar

194 dosen tersebut akan ditempatkan di beberapa universitas ternama dan bereputasi global, yaitu 96 orang akan dikirim ke tujuh universitas dan industri berskala internasional di Inggris, yakni City of Glasgow College, Cardiff and Vale College, Coventry University, Strathclyde University, Neath Port Talbot College, Duco Digital, dan Oxford EMI Ltd.

Sementara itu, 58 orang akan diberangkatkan ke Amerika, yaitu Rhode Island University dan Arizona State University.

Kemudian, 36 orang lainnya akan berangkat ke TU Dresden Institute, Jerman, dan 4 orang lagi ke SQI International Singapura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas