Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Duga Perempuan Bersenjata yang Hendak Terobos Istana Presiden Merupakan Simpatisan ISIS

Pelaku tersebut diduga merupakan simpatisan ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria, organisasi teroris dunia.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Duga Perempuan Bersenjata yang Hendak Terobos Istana Presiden Merupakan Simpatisan ISIS
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan menerobos istana presiden Dengan membawa Senpi Jenis FN, Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 wib di Jalan Medan Utara Jakarta. IDENTITAS PELAKU : NIHIL JENIS KELAMIN : PEREMPUAN UMUR : SEKITAR 25 THN SAKSI: Nama ; Hermawan Pangkat ; Aiptu Nrp. :73120115 Anggota sat gatur PMJ Nama :Yuda Tri Wibowo Pangkat : Bripda Nrp. :98020659 Anggota sat gatur PMJ Nama :Krismanto Pangkat : Briptu Nrp. :94050472 Anggota sat gatur PMJ BARANG BUKTI : - 1 Senpi jenis FN - 1 Tas hitam berisi Kitab Suci Dompet kosong warna pink 1 unit ponsel/Hp KRONOLOGIS SINGKAT: Pada sekitar pukul 07.00 wib Anggota sat gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden (Pos bandung 1/oteva) Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke jl Medan Merdeka Utara Tepatnya dipintu masuk istana dan menghampiri anggota pas pampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN. Dengan sigap anggota sat gatur an Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut (otk) dengan merebut senpi dari tangan wanita (otk) tersebut Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat .LANGKAH2 YG DILAKUKAN: a. Mengamankan perempuan tersebut (otk) b. Mengamankan TKP c. Mendata/ Mengecek dan mendokumentasi barang bawaan wanita tersebut (otk) d. Melaporkan kepada pimpinan e.menghubungi Operator menyerahkan perempuan tersebut (otk) kepada petugas Reserse Jakarta Pusat Kompol purwanta dan AKP Didit Demikian Komandan laporan di buat PLH. KASAT GATUR KOMPOL ALBON H. //HO 

Presiden Joko Widodo tiba Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sekitar pukul 09.55 Wita.

Selain meninjau infrastruktur, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, untuk menyerahkan bantuan tunai langsung (BTL) kepada para pedagang pasar dan pedagang kaki lima yang ada di kawasan tersebut.

Presiden juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan.

Bantuan sosial yang diserahkan antara lain bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan subsidi upah (BSU).

 Penjelasan Komandan Paspampres

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko angkat bicara terkait dengan adanya seorang perempuan yang kedapatan membawa senjata di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa pagi, (25/10/2022).

Ia mengatakan perempuan tersebut telah ditangkap anggotanya dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

“Sudah diserahkan,” katanya.

Wahju mengatakan perempuan tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN pada sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia meluruskan bahwa perempuan tersebut tidak ditangkap karena berupaya menerobos  ke Istana Kepresidenan.

Perempuan tersebut ditangkap Paspampres karena tingkah lakunya yang mencurigakan.

Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, berada dekat lampu lalu lintas.

“Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres),” katanya.

Melihat kondisi seperti itu, anggota Paspampres langsung mengambil senjata api yang ditodongkan dan menyerahkan perempuan tersebut kepada anggota Polisi Lalu Lintas yang sedang bertugas di depan Istana.

“Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya,” pungkas Wahju.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas