Hotman Paris Sebut Irjen Teddy Minahasa sebagai Korban, Duga Ada Konspirasi Linda dan AKBP Dody
Hotman Paris Hutapea menyebut Irjen Teddy Minahasa sebagai korban dalam kasus narkoba.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
"Di BAP jelas-jelas ada perintah tarik semua barang bukti, itu pengakuan dari Kapolres," beber dia.
Baca juga: Hotman Paris Minta LPSK Tak Kabulkan Justice Collaborator AKBP Dody Prawiranegara dan Linda
Sebut Barang Bukti Narkoba Berkurang 1,9 Kg
Hotman Paris menyebut ada perbedaan jumlah barang bukti antara penjelasan AKBP Dody Prawiranegara dan hasil timbangan di Polres Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ia menjelaskan, awalnya AKBP Dody melaporkan kepada Irjen Teddy Minahasa yang merupakan mantan Kapolda Sumatera Barat bahwa barang bukti yang siap dimusnahkan di Polres Bukittinggi sebanyak 41,4 kilogram.
"Tapi sehari sebelum rilis tanggal 14 Juni 2022 tiba-tiba ditimbang berkurang menjadi 39,5 kilogram."
"Artinya sebelum rilis sudah berkurang 1,9 kilogram," ujarnya di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa (25/10/2022), seperti diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Irjen Teddy Minahasa Marah Barang Bukti Narkoba Dibawa AKBP Dody ke Jakarta
Hotman mengatakan, kejadian itu mengundang kecurigaan dari Irjen Teddy Minahasa.
Pasalnya, semua barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan itu sebelumnya dipegang oleh AKBP Dody selaku mantan Kapolres Bukittinggi.
"Teddy Minahasa mengatakan 'saya sudah curiga' secara ilegal ada upaya menyembunyikan 1,9 narkoba ini menghilang."
"Akhirnya demi menjaga image tetap dibilang kurang lebih 40 kilogram."
"Tapi sebenarnya sudah hilang 1,9 kilogram," papar Hotman Paris.
Sebagai informasi, Irjen Teddy Minahasa resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya terkait kasus peredaran narkoba.
Polda Metro Jaya resmi melakukan penahanan terhadap Irjen Teddy Minahasa selama 20 hari ke depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, menyebut penahanan terhadap Irjen Teddy Minahasa terhitung mulai Senin (24/10/2022).
Baca juga: Hotman Paris Sebut Kasus Irjen Teddy Minahasa Penuh Misteri, Kenapa?