Pemuda Indonesia Harus Jadi Kekuatan Pokok Menyingkirkan Politik Identitas di Pemilu 2024
peran pemuda sangat penting di dalam membangun peradaban dan mempelopori semangat patriotisme dan nasionalisme itu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan peran pemuda Indonesia dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024.
Hasto menyebut, bahwa peran pemuda sangat penting di dalam membangun peradaban dan mempelopori semangat patriotisme dan nasionalisme itu.
Apalagi, Pemilu 2024 akan adanya politik pecah belah bangsa dan kemungkinan praktik politik identitas digunakan untuk merebut kekuasaan.
Hal itu disampaikan Hasto usai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
"Mereka (Pemuda) hadir sebagai kekuatan pokok yang membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang kemudian meminggirkan berbagai bentuk politik memecah belah, berbagai bentuk politik identitas," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, PDIP telah mengeluarkan instruksi kepasa kader pemuda partai untuk menjunjung ikrar Sumpah Pemuda, setiap hari.
Dimana, ikrar itu harus ditanamkan dalam diri pemuda sebagai semangat untuk menghadirkan pemimpin yang mementingkan keberlangsungan Bangsa.
"Pemilu 2024 ini akan menentukan kelangsungan bangsa, bagi masa depan dan para pemuda Indonesia harus membangun kesadarannya untuk menggembleng diri," terangnya.
Baca juga: Tolak Politik Identitas, PDIP Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda
Hasto juga meminta para pemuda Indonesia menggelorakan semangatnya untuk menggembleng ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pasalnya, dia mengatakan tanpa melakukan riset dari inovasi, tidak akan bangsa Indonesia menjadi negara maju.
"Kalau kita tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan seluruh kekayaan alam, (akan) menjadi ajang pertarungan kepentingan asing ketika para pemuda Indonesia juga kehilangan sesuatu jiwa kepeloporannya untuk menyatakan bahwa kita bisa berdiri di atas kaki sendiri," jelas Hasto.