Pengalaman Pahit Rizki Rusli, Korban Indra Kenz Rugi Miliaran Rupiah hingga Nyaris Akhiri Hidup
Sebanyak 140 lebih orang korban investasi bodong Indra Kenz menggelar aksi unjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri Tangerang.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 140 lebih orang korban investasi bodong Indra Kenz menggelar aksi unjuk rasa di halaman Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Jumat (28/10/2022).
Aksi ini digelar menjelang terdakwa kasus investasi bodong binary option Binomo itu bakal menjalani sidang putusan hakim atau vonis di Pengadilan Negeri Tangerang.
Muhammad Rizki Rusli merupakan satu dari ratusan korban lain yang ikut hadir mengawal sidang vonis Indra Kenz.
Warga Palembang, Sumatera Selatan ini sudah tiba di Tangerang sejak Kamis (27/10/2022) malam tadi.
Pria kelahiran Muara Rumpit, 2 Juli 1995, ini mengaku hampir selalu mengikuti proses persidangan Indra Kenz.
Ia bahkan rela menrogoh kocek hingga Rp5 juta sebagai biaya perjalanan pulang-pergi untuk mengawal proses sidang atas kasus yang merugikannya miliaran rupiah itu.
“Ngikuti (proses sidang) dari pertama kali, (berangkat) dari Palembang, bolak-balik, hampir setiap sidang. Mungkin 70 persennya proses sidangnya aku hadir,” ucap Rizki kepada Tribunnews.com, jelang persidangan vonis Indra Kenz, Jumat (28/10/2022).
“Ongkos itu Rp1,2 juta untuk tiket. PP (Pulang-Pergi) Rp2,4 juta. Naik travel Rp200 ribu. Jadi Rp400 PP. PP dari rumah kawan ke sini seratus berapa, mau ga mau Rp5 juta itu habis,” ucapnya.
Baca juga: Paguyuban Korban Indra Kenz Gelar Aksi di PN Tangerang, Bentangkan Spanduk Pak Hakim Tolong Kami
Pria yang saat ditemui mengenakan kopiah hitam dan batik yang dibalut rompi ini bercerita awal mula dirinya ikut ‘trading’ yang ternyata investasi bodong itu.
Pada Juli 2021, Rizki kerap melihat iklan ‘kesuksesan’ Indra Kenz melalui platform YouTube. Rupanya ia tertarik hingga diketahui ha bahwa kesuksesan itu berkat program ‘trading’.
Kondisi pandemi Covid-19 yang sulit, menjadi salah satu dorongan pengusaha konveksi di Palembang ini untuk ikut program yang ditawarkan Indra Kenz kala itu.
Ayah yang kini memiliki seorang anak laki-laki itu akhirnya mencoba mengikuti dengan menaruh modal deposito awal sebesar Rp140 ribu.
“Pertama kali depo Rp140 ribu. kan mininal deposit kan. Terus lost, abis itu deposit lagi berapa. Stop aku. belajar dulu dari videonya Indra.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.