Diminta Keluarga Kucilkan Angelina Sondakh karena Dipenjara, Lucky Sondakh Pilih Dampingi Putrinya
Lucky mengungkapkan dan percaya bahwa di balik semua masalah yang dihadapi Angie dan keluarganya, selalu ada hikmah yang bisa diambil
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai anak pendeta dan pernah memimpin gereja selama 15 tahun, Lucky Sondakh sempat mendapatkan pukulan besar ketika sang putri masuk Islam atau jadi mualaf.
Keputusan Angie saat itu, rupanya membuat keluarga besarnya berang.
Bahkan gara-gara itu, Lucky Sondakh yang memiliki pendidikan tinggi dianggap gagal mendidik anak.
Lucky Sondakh adalah mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Apalagi setelah Angie menjadi terpidana kasus korupsi, Lucky bahkan diminta untuk mengucilkan anaknya sendiri.
Ketika Agelina Sondakh, sang putri, masuk penjara, Lucky Sondakh dengan sabar mengunjungi anaknya tiga kali sepekan di penjara --bahkan ketika hampir semua orang terdekat Angie meninggalkannya.
Sebagai orangtua, Lucky Sondakh memilih untuk tetap mendampingi putrinya dengan penuh kasih sayang.
Ia hanya ingin anaknya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Indonesia saat ini daripada meributkan keputusan sang putri untuk menjadi muslim dan berhijab.
Baca juga: SOSOK Lucky Sondakh, Sempat Dicemooh Saat Angelina Sondakh Ditahan karena Kasus Korupsi
Bagaimanapun, kata Lucky Sondakh, toleransi adalah hal yang harus dilakukan dalam kehidupan ini.
“Be tolerant, itu aja. Nggak usah bicara soal agama, bertanyalah apa yang kita bisa berikan kepada Republik ini.
Jangan kita bertanya apa yang mau kita dapat dari Republik ini,” kata Lucky dalam podcast Keema Entertainment, Senin (7/3/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, Angelina Sondakh memang memutuskan untuk menjadi mualaf saat menikah dengan almarhum Adjie Massaid pada tahun 2009.
"Angie tahu Papi malu menerima Angie berhijab. Tapi ini keputusan Angie. Angie tahu bahwa Angie melukai mami, papi, dan keluarga besar. Angie minta maaf dengan keputusan Angie berhijab," ujar Angeline Sondakh sambil berurai air mata.
Ia pun menambahkan berterima kasih kepada sang ayah lantaran tidak marah dan menghargai keputusannya dalam berhijab walaupun itu tidak mudah untuk sang Ayah.
"Tapi Angie senang karena Daddy menghargai keputusan Angie berhijab," tambah Angie.
Dorong Angie Bisnis Startup
Dilansir dari Grid.ID, dengan mencontohkan filosofi William Shakespeare, Lucky menyebutkan supaya Angie tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain.
“Saya hanya mengandalkan kehidupan saya kepada Tuhan. Oleh karena itu, nggak usah peduli dengan cercaan orang. Nggak perlu pesimis menghadapi sesudahnya,” lanjut Lucky.
Lucky juga menekankan bahwa yang terpenting sekarang adalah menumbuhkan kembali kepercayaan dan integritas publik terhadap Angie.
Walau Angie kini merasa trauma untuk terjun ke dunia politik, Lucky mendorong Angie untuk memulai bisnis start up, apalagi mengingat latar pendidikan Angie di bidang ekonomi.
“Aku nasihati dia sekarang, memang kita harus survive dengan adanya satu income yang pasti. Tapi, itu semua harus dilakukan untuk tujuan yang lebih luhur.
Untuk bagaimana kita mengkontribusikan bisnis kita untuk kemaslahatan masyarakat,” pesannya.
Terakhir, Lucky percaya bahwa di balik semua masalah yang dihadapi Angie dan keluarganya, selalu ada hikmah yang bisa diambil.
Setia Jenguk Angelina di Rutan Pondok Bambu
Ayah kandung Angelina Sondakh tersebut diketahui merupakan satu-satunya orang yang rutin menjenguknya di penjara.
Hal ini disampaikan Angelina Sondakh.
Ayahnya rutin mengunjunginya di Lapas sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Padahal, teman-teman yang dulunya sering menjenguk Angie sudah menghilang setelah satu tahun dirinya dipenjara.
Tak hanya membantu memberikan dukungan moril, Lucky Sondakh juga selalu mengabarkan perkembangan Keanu, putra Angelina Sondakh dan almarhum Adjie Massaid.
“Banyak temen-temen saya ada yang pergi, ada yang meninggalkan saya, banyak orang dateng, setahun pertama masih jenguk. Tiba-tiba menghilang dan itu sangat dimaklumi karena kesibukan. Tapi ayah saya seminggu tiga kali dipaksakan untuk datang (ke Lapas), melaporkan bagaimana Keanu,” ujar Angelina Sondakh.
Baca juga: Tak Ingin Angelina Sondakh Kembali ke Politik, Lucky Sondakh Sarankan Pekerjaan Sesuai Pendidikan
Di depan sang ayah, Angie panggilan karib wanita berjilbab itu mengaku salah.
Angie sadar, dirinya bisa salah langkah dan terjerat kasus korupsi karena merasa dirinya yang keras kepala dan sok pintar.
Angelina Sondakh pun mengakui bahwa ia tidak pernah mendengarkan nasihat sang ayah.
Sadar dirinya salah, sambil menangis pilu, Angie meminta maaf kepada sang ayah tercinta.
“Angie nggak mau keras kepala, nggak mau lagi sok tau, songong, nggak mau sok pinter. 10 tahun udah cukup banyak memberikan pelajaran bahwa sesungguhnya ketika manusia merasa sok pintar, di situlah awal kejatuhannya. Its really happening to me,” ujar Angie dengan berurai airmata.
Mendengar permintaan maaf sang putri, Lucky Sondakh pun ikut menangis.
Diakui Lucky, sifat keras kepala Angie menurun darinya.
"Saya sangat tersentuh dari hati, pikiran dan perasaan saya mendengar pengakuan Angie. Memang Angie tidak mendengar nasihat Saya sebelum masuk penjara, dan itu saya bilang like father like daughter, memang Angie ini kepala batu," ujar Lucky Sondakh.
Selain menyesal karena telah terjerat kasus korupsi, Angie juga memohon maaf kepada sang ayah lantaran dirinya telah memilih untuk berhijab.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Putuskan Mualaf, Angelina Sondakh Nangis Bikin Malu Keluarga, Respon Lucky Sondakh di Luar Dugaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.